Saturday, June 11, 2005

ENAK DIBACA & PERLU !!!

Thursday, June 09, 2005

Hello Kawan , selamat datang di situs ini..........

Klik http://www.glorianet.org/saumiman/ , http://www.gii-usa.org dan http://www.penerbitkairos.com untuk membaca artikelnya yang lain......

PUNYA ATAU BELUM PUNYA PACAR, TETAP HARUS BACA SEMUA ARTIKEL INI!! SERIUS NICCHH!!!!

HARAPAN PENULIS

SAUMIMAN SAUD berharap melalui ini......

Apabila anda sudah menyentuh buku ini, maka punya atau belum punya pacar, sedang atau sudah putus dengan pacar, lagi senang atau jengkel pada pacara, maka anda mesti beli dan baca seluruh buku ini. Pacaran itu Asyik, sengaja ditulis demikian supaya anda pengin merasakannya juga. Namun jangan coba-coba mepermainkannya, hasilnya bukan menjadi asyik, tetapi malapetaka.

Sengaja dengan bahasa yang agak bebas buku ini ditulis, supaya anda benar-benar merasakan asyik seperti orang yang lagi asyik pacaran membacanya. Sekali lagi buku ini tidak menawarkan cara jitu untuk mendapat pacar, tetapi buku ini lebih mencoba memaparkan pengalaman baik suka maupun duka orang yang berpacaran. Selain itu juga ada tantangan yang dihadapi oleh mereka yang berpacaran, misalnya memilih pacar, asyiknya berpacaran dan bahkan putus cinta. Sebagian ditulis di dalam bentuk humor dan banyolan, supaya anda tidak ngantuk membacanya. Jangan malu-maluin penulis, bila anda baca buku ini sambil tertidur.

Selesai membaca buku ini anda diharapkan lebih dewasa dalam berpacaran, ada banyak hal yang merupakan tembok batas yang tidak boleh dilangkahi. Etika dan kesopanan serta respek pada orang tua tetap menjadi perjuangan penulis, namun tidak diharapkan adanya tekanan dan penjajahan dari mereka..

Baca dan perkenalkan buku ini pada sahabat-sahabat karib anda, terutama berikan satu buku ini sebagai hadiah istimewa buat pacar atau orang yang anda cintai. Harapan besar penulis, agar buku ini bukan hanya berharga setimpal ongkos cetak, tetapi lebih dari pada itu, sehingga menumbuhkan cinta yang manis, cinta yang bahagia, dan cinta yang sejati.

Oleh karena cinta itu sabar; cinta itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Cinta yang sejati dan murni, cinta yang tanpa syarat (unconditional love). Milikilah!!!




California, Juni 2005
Yang pernah ber/dan merasakan apa itu CINTA



Saumiman Saud

CINTA SEJATI BUKAN SEKADAR OMONG KOSONG

CINTA SEJATI BUKAN SEKADAR OMONG KOSONG

Tatkala Pangeran Charles menikah dengan Diana Spencer, wow Televisi, koran, radio serta majlah sudah siarkan jauh-jauh hari. Ada sepasang insan yang "agung" mau menikah, seorang pangeran yang tampan, wanitanya cantik, apalagi yang kurang. Dunia cukup gempar dengan berita ini, banyak sekali wanita mengikuti rambut si Diana. Namun ada hal yang kurang dari mereka yang akhirnya kita ketahui perkawiannya berakhir dengan tragis, yakni CINTA. Cinta ynag sejati bukan sekadar kemewahan, namun lebih dari pada itu.

Demikian dengan perkawinan putra mahkota Jepang Narohito dengan putrid Masako Owada 9 Juni 1993 cukup banyak juga mendapat perhatian kalangan media masa, baik itu televisi maupun surat-kabar. Yang menarik adalah, pakaian pengantin yang dikenakan oleh mempelai wanita itu, bukan hanya karena keanggunannya saja tetapi juga beratnya 12 Kg. Dengan pakaian seberat itu sang mempelai wanita masih tersenyum penuh suka-cita. Mengapa demikian? Jawabannya yang paling jitu adalah karena adanya "Cinta". Cinta dua insan manusia, telah melupakan berat pakaian yang 12 Kg itu, walaupun saat ini kita tidak tahu lagi bagaimana keadaan kelanjutan cintanya, sebab pernah ada isue sang putri merasa tidak betah hidup di kerajaan?

Terlalu banyak orang mengobral kata "Cinta", namun berapa banyak orang yang tahu apa maknanya? Bagaimana Cinta sejati itu?. Bahasa Yunani mempunyai tiga ungkapan kata "Cinta"

1. Cinta Philia (Cinta Persahabatan)

Andrew mengasihi istrinya, setiap hari pulang dari kantor ia selalu makanan enak untuk isterinya. Tujuannya supaya istrinya merasa senang. Jadi "Cinta" yang dipraktekkan Andrew adalah Cinta dengan penekanan "Supaya". Supaya senang maka dibeliin makanan enak, supaya suka-cita dibelikan baju baru.

2. Cinta Eros (Cinta Asmara)

Susy cinta banget ama Roy karena dia pemuda yang tampan sekali, sudah satu minggu mereka berpisah, karena Roy ada tugas kerja ke luar kota, Susi rindu sekali. Cintanya Susi di sini menunjuk pada penekanan “Karena”, "karena. Tampan maka Susi cinta, nah kalau suatu hari Roy tidak tampan lagi, kita tidak tahu lagi apakah SUsi masih cinta pada Roy, mungkin cintanya beralih pada Bob.

3. Cinta Agape (Cinta Allah)

Cintah yang ingin memberikan yang terbaik buat orang lain. Tidak memandang siapa dia orangnya, walau sekalipun orang tersebut tidak mengasihi kita. Cinta inilah yang kita sebut kasih dari Allah, Cingta yang "walaupun." Cinta yang tidak menuntut syarat, dia cinta karena memang cinta, tidak ada embel-ebelnya. (Unconditional love). Cinta yang walaupun orang tersebut menyakiti hati kita, tidak ada pamrihnya.

Cinta model mana yang anda miliki saat ini? Saya coba memaparkan tiga tuntutan Cinta yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terus terang saja, sesungguhnya cinta manusia tidak ada yang sejati, hanay sebatas orang itu hidup; namun kita coba melihat sebatas kemampuan kita terhadap cinta sejati itu.

I. CINTA SEJATI MEMBUTUHKAN KESETIAAN

Kesetiaan itu tidak dapat dibuat-buat lo, ia akan berjalan dan teruji bersamaan dengan waktu. Kesetiaan juga tidak memerlukan pengawasan, artinmya seorang wabnita atau pria tidak perlu secara khusus membayar satpam untuk memata-matai pacarnya. Kesetiaan itu hanya dimiliki oleh orang yang sungguh-sungguh mencintai, tentunya did lam hal pacaran kesetiaan yang dibutuhkan hanya kepada satu orang tidak boleh lebih.

DR. Esther Lo Wu, seorang dosen tamu kami sewaktu mengajar pernah mengatakan bahwa ada tiga syarat yang harus dipenuhi tatkala seorang pria mau melamar anak perempuannya. Pertama, dia harus mengasihi Tuhan. selain mengasihi Tuhan dia juga harus mengasihi calon isterinya, sebab apa gunanya orang itu cinta Tuhan tetapi tidak mencintai kita. Yang ketiga dia harus "ABC",
American Born Chinese

Kesetiaan di dalam cinta sejati bahkan menembus ras, walaupun biasanya ortu sering merasa tidak senang akan hal ini, namun yang paling penting adalah tanggung jawab dan kesetiaan. Idealnya sih yang dituntut oleh umum agar memilih pacra itu pilihlah yang warna kulitnya ada kemiripan. Namun kenyataan di lapangan berbeda, kadang lingkungan juga sangat menentukan.

II. CINTA SEJATI MEBUTUHKAN PENGORBANAN

Konsep pengorbanan seseorang biasanya sangat bersifat materialistic, artinya ketika say berkorban, saya harus mendapatkan imbal bakliknya. Tidak ada orang yang mau berkorban lalu mendapatkan kesia-siaan. Demikian juga dengan pacar, hendaknya dari pengorbanan yang ada, sang pacar harus setia dan tetap mengasihi, kalau tidka ada imbalan itu, maka pacaran itu bakal buyar. Cinta yang sejati bukan hanya pada waktu menonton bersama, tertawa, hura-hura, tetapi pada waktu susah dan mengalami kesulitan.


II. CINTA MEMBUTUHKAN PENERIMAAN APA ADANYA

Tuntutan yang sangat perfek terhadap pasangannya juga dapat mengakibatkan bahwa pacaran itu menjadi suatu tekanan, walaupun sesungguhnya kita berharap pacara kita itu harus orang yang baik, semua itu ada waktunya. Dengan kata lain dibutuhkan kesabaran, sehingga pada saat ini kita dapat menerima pasangan kita apa adanya.

Seorang wanita pasti berhatrap kalau sang pacaranya akan menjadi lebih baik dari saat ini, perubahan itu harus terasa dan nyata, demikian juga sebaliknya. Kalau masalah penampilan (kecantikan), kekayaan itu adalah masuk urutan yang ke dua bahakan ke tiga atau tidak dipersoalkan. Yang penting penerimaan yang apa adanya. Nah kalau tidak ada kesetiaan untuk menerima pasangan apa adanya, tentu sulit untuk melanjutkan tingakt pacaran ini menuju pernikahan.

PACAR ANDA MENJADI YANG THE FIRST

PACAR ANDA MENJADI YANG THE F-I-R-S-T

Ada orang bilang, waktu pacaran tolong buka mata besar-besar, setelah menikah harap tutup sebelah mata, apa artinya kalimat ini? Artinya sewaktu pacaran, masih ada kesempatan mengganti pacar seandainya tidak cocok, namun apabila seteleh menikah, yang tidak cocok itu harus mau tidak mau dicocokkan, slah sendiri karena ngak milih dengan jeli Di gereja-gereja tertentu dibuat peraturan bahwa pasangan yang mengikuti kelas konseling pra-nikah, pasnagan itu tidak boleh menentukan hari pernikahan atau memesan restoran untuk pesta terlebih dahulu, sebab kalau di tengah pelajaran konseling ternyata mereka merasa tidak cocok, masih ada kesempatan untuk membatalkan pernikahan itu. Apa gunanya, kalau sang pendeta memberkati pasangan yang bertengkar terus, hal ini akan menjadi penderitaan seumur hidup kita, sebab kekristenan tidak mengenal perceraian.

Pasangan pernikahan yang serasi itu tidak berarti di dalam rumah tangganya bebas dari pertengkaran; justru ada orang bilang pertengkaran itu merupakan bumbu di dalam keluarga, asalkan tidak ringan tangan, artinya tidak memakai pukul memukul. Itulah sebabnya diperlukan hikmat untuk menempatkan pertengkaran itu pada situasi dan kondisi yang tepat. Ada seorang rekan saya menganjurkan bahwa apabila suami isteri bertengkar harus diperhatikan fokus dan konteks persoalannya, jangan mencampuri hal-hal yang di luar konteks, jadi konsisten pada topiknya Misalnya kalau yang dipermasalahkan adalah maslah A jangan mengungkit-ungkit masalah B apalagi masalah B itu sudah terjadi tiga bulan yang lalu. itu artinya di luar konteks.

Kadang hanya karena komunikasi yang mendeg, salah pengertian, cemburu buta, telah menciptakan reaksi yang menggemparkan, hal semacam ini harus diwaspadai oleh keluarga-keluarga Kristen. Saya coba menawarkan sebuah akronim untuk menggambarkan tentang cinta kasih seorang cowok terhadap cewek dan sebaliknya. Dengan singkatnya jadikan pasangan anda itu the F I R S T.

1. F = Faith
2. I = Inisiatif
3. R = Relationship
4. S = Sharing
5. T = Talking


F = Faith
Jurus ini mau tidak mau dikeluarkan juga, soalnya kalau seseorang asal comot mencari pacar, cukup sulit juga nantinya. Apalagi dari tadi kita udah bilang orang yang pacaran itu bukan suatu kegiatan mainan, sebab risikonya cukup besar, buktinya ada yang stress, depresi berat dan bunuh diri gara-gara pacaran. Nah, pilihlah yang beriman, artinya yang takut akan Tuhan. Seorang yang memiliki pacara yang takut Tuhan bakal aman, sebab ia bakal dipercaya walaupun berpisah lama. Namun bukan itu tujuannya, yang paling penting kalau imannya sungguh-sungguh pada Tuhan, maka segala persoalan hidupnya bakal ada jalan keluar, walaupun prosesnya tidak lancer.

I = Inisiatif

Inisiatif itu penting, sebab mereka yang berpacaran tidak sedang berpacaran dengan patung, yang dihadapi adalah manusia yang hidup memiliki akal pikiran dan perasaan. Yang dimaksud dengan inisistif di sisni adalah satu dengan pasangannya senantisa berusaha menjadi yang terbaik bagi pasangannya. Tidak memerlukan aba-aba atau keluhan, setiap kebutuhan yang diperlukan oleh pasangannya sudha dipantau jauah-jauh hari dan selalu berusaha untuk membantunya memperlengkapi dan mencukupi apa yang dibutuhkan. Bayangkan saja kalau si cowok dan cewek slaing memperhatikan, pastilah tidak ada tempat untuk menerima perhatian dari luar. Namun seandainya satu dengan yang lain tanpa inisiatif sama sekali, tentunya merka bakal mendapat perhatian dari yang lain, inilah yang sering kali menjadi penyebab tersayatnya cinta kasih itu, yang paling penting adalah kalau ada kekeliruan harus dijelaskan dari hati-kehati, bukan dengan kemarahan yang tidak terkontrol.

Pada zaman dinasti T'ang ; tersebutlah seorang pemuda yang bernama Wang III. Ia merupakan seorang pemuda desa yang bodoh. Suatu hari istrinya menyuruh Wang III membeli sebuah sisir. Karena takut sang suami lupa maka ia menunjuk bulan yang berbentuk sabit di langit dan berkata "belikan aku sebuah sisir, tetapi bentuknya harus sama seperti bulan itu. "

Beberapa hari kemudian, tibalah bulan purnama. Wang III ingat kembali apa yang di pesan sang istri. Maka iapun pergi membeli sebuah cermin yang berbentuk bulat sesuai dengan bentuk bulan.

Ketika sang istri melihat cermin itu, betapa kagetnya dia dan cemburu, lalu ia berlari pulang ke rumah orang tuanya dan berkata "Suami saya rupanya sudah main serong dengan seorang perempuan lain." Sang ibu mertua melihat ke cermin dan sambil mengeluh kemudian berkata " Seharusnya ia memilih seorang wanita yang muda ! Mengapa ia mengambil perempuan yang tua dan jelek ini ?"

Ketika seseorang merasa pasangan anda kurang berinisiatif untuk memperhatikannya, bahkan sekarang perhatiannya ditujukan pada orang lain, maka perlu diselesaikan dari hati-ke hati, tidak seperti cerita di atas yang cara penyelesaiannya dengan membabi buta.

R = Relationship

Menjalin hubungan termasuk yang sangat penting juga dalam pacaran, sebab melalui relasi ini, satu dengan yang lain dapat saling mengenal lebih dalam lagi. Agak sulit kalau pada jaman dulu orang berpacaran dengan jarak jauh, selain jaraknya jauh, merka juga tidak ada terjalin hubungan. Jadi boleh dibilang satu dengan yang lain tidak saling kenal. Nah, yang saling kenal ini kemudian bakal menikah, dan mereka hidup di dalam satu atap. Latyar belakang keluarga, pendidikan, karakter , sifat dan sebagainya semua beda, maka tidak heran kalau ada perang dunia.

S = Sharing

Yang namanya berbagi menuntut sikap memberikan diri dan juga mendengarkan pasangan anda, tatkala menjalani hidup bersama semestinya kita peka terhadap pasangan tersebut. Selain itu juga penuh pengertian memahami orang lain. Pada waktu berpacaran yang kita temukan adalah segala kebaikan, namun apabila sudah menikah keburukan itu muncul. Mulai dari yang negatif, ketidak rapian, kurang tertib, jorok dan sebagainya. Itu sebabnya ada orang mengatakan kepada kita apabila belum nikah buklah mata lebar-lebar, namun setelah menikah mesti tutup sebelah mata.

Berbagi juga berarti saling menanggung kesulitan atau persoalan, sehingga tercipta adanya saling pengertian. Kita yang berasal dari keluarga, latar belakang yang berbeda, tradisi yang tidak sama, apabila hendak dipersatukan tentu menimbulkan berbagai kesulitan, untuk itu dibutuhkan saling pengertian, dan saling mengalah; sungguh indahnya pacaran yang demikian.

4. T = Talking (Berkata)

Saling berkomunikasi sangat penting di dalam hubungan suami isteri. Kehidupan di dunia yang begitu keras yang mengharuskan suami-isteri bekerja, sering kali kita kehilangan komunikasi. Sewaktu berpacaran mungkin berkomunikasi via telpon berjam-jam tidak masalah, surat menyurat sampai panjang lebar dan segudang, namun setelah menikah hal itu tidak kita lakukan lagi. Komunikasi dipentingkan selain menjaga kita agar tetap dekat, kita juga akan tetap memperhatikan satu dengan yang lain.

Kegagalan di dalam komunikasi ditandai dengan seringnya menghindari diri berkomunikasi, misalnya trauma kalau ntar ngomong jadi bertengkar atau menyakiti hati, lalu pacarannya menjadi ngajak nonton, ngajak jalan dan makan-makan. Sehingga akhirnya sudah berpacaran bertahun-tahunpun tidak sanggup mengenal lebih dlam tentang pasangannya. Masalahnya akan menjadi besar tatkala merka bermaksud menikah, waktu itu kebobraokan masing-masing baru terbongkar.

Sebenarnya Komunikasi itu tidak harus melalui kata-kata, kadang senyum, gerakan, peragaan dan sebagainya termasuk komunikai. Seorang cewek yang pada waktu cuci piring kedengarannmya seperti dibanting, kita tahu dia lagi emosi, nah kalau sadar lagi emosi, maka harus cepat-cepat menegndalikan diri. Pakailah pikiran yang diberikan Tuhan untuk menguasai emosi kita, jangan terbalik, sehingga emosi yang menguasai pikiran kita.

Seorang suami yang baru selesai bertengkar dengan isterinya memutuskan untuk tidak mau saling menyapa. Pagi-pagi sang suami telah berangkat ke kantor dan sekarang dilakukan tanpa pamit pada isterinya. Malam sehabis makan, ia langsung masuk ke kamar dan tidur, demikian yang dilakukan suami setiap hari. Sementara itu isterinya juga tidak mau menyapa suaminya, baginya yang penting ia sudah menyediakan makanan untuk suaminya, dan itu sudah cukup
Suatu malam, karena keesokan harinya, si suami harus berangkat ke kantor lebih pagi, maka ia cepat-cepat pergi tidur. Namun sebelumnya, ia terlebih dahulu menulis di secarik kertas satu kalimat yang berbunyi "Ma, besok pagi jam 05.00 bangunkan saya ya..." Salam Papa. Lalu ia meletakkannya di atas meja dan tertidurlah pulas.

Keesokan paginya, si suami bangun jam 08.00, itu berarti ia terlambat tiga jam. Ia marah sekali, sebab isterinya tidak membangunkan dia. Tetapi ketika ia turun dari tempat tidur, ia melihat secarik kertas, tetapi bukan tulisannya yang kemarin, melainkan tulisan isterinya yang berbunyi "Pa, pa bangun, sekarang sudah jam 05.00, nanti engkau terlambat? Salam Mama. Dari cerita di atas, kita dapat memetik pelajaran bahwa, gengsi, telah berakibat fatal.

Seandainya kita komitmen untuk menjadikan pasangan kita the FIRST, maka satau dengan yang lain tidak perlu saling ngotot, bayangkan saja kalau satu dengan yang lain saling mengalah. Jika anda punya pacar saat ini, yakinkan dia juga mebaca tulisan ini, sehingga adanya keseimbangan, anda tidak hanay mempraktekkanya sendirian, pasangan anda juga mempraktekkannya. Sungguh asyik pacaran bukan !

Tuesday, June 07, 2005

PUTUS CINTA

PUTUS CINTA

Hubungan antara pria dan wanita yang dibangun melalui perkenalan yang kemudian dilanjutkan dengan tahap yang lebih akrab yang kita sebut dengan hubungan percintaan atau pacaran, ternyata tidak semua nya berlangsung secaar mulus. Nah hubungan yang dibina mungkin satu dua tahun bahkan lebih ini terkadang dapat hancur begitu saja di dalam sekejap dan menyisahkan kepingan kepedihan, keterlukaan dan tersayatnya hati, dilanjutkan dengan muncul rasa benci, dendam dan sebagainya. Cinta yang indah itu tiba-tiba berubah menjadi kejam.

Ada orang bilang jarak antara cinta dan benci hanya sekitar satu gari batas. Terkadang hubungan cinta kasih yang dibina sekian tahun itu dapat musnah begitu saja, karena putus cinta. Mengapa putus cinta ini mesti terjadi? Ada beberapa kemungkinan yang saya coba catat di bawah ini :

Berpacaran secara long distance

Sering kali jarak yang memisahkan seseorang dengan yang lain itu menjadi problem buyarnya pasangan ynag sudah sekaian lama memadu cinta asmara. Komunikasi yang jarang, pertemuan yang minim menyebabkan hubungan satu dengan yang lain menjadi renggang. Tadinya telah terbina dengan baik, namun karena berpisah dan jaraknya jauh , sehuingga membuat hubungan mulai terasa hambar, dan lama-kelamaan jadi tidak ada rasa apa-apa lagi. Saat ini masih lumayan, karena sarana komunikasi sudah begitu lancar bahkan hingga menuju ke Luar Negeri sehingga mestinya maslah ini dapat teratasi, namun ternayata tetap saja juga keterpisahan membawa maslah. Kalau 15 tahun yang silam lebih sulit lagi komunikasinya, sangat terasa sekali kalau hubungan jarak jauh, bisa benar-benar kehilangan jejak.

Keterlibatan ortu

Hingga hari ini masih belum dapat terlepas keterlibatan ortu terhadap masalah cinta atau pacaran anak-anaknya, padahal sering kali justru ortu selalu bertentangan dengan kemauan anak-anaknya. Terlalu dominannya ortu kadang membawa dampak negatif terhadap pergaulan dan pacaran anak-anaknya. Kadang orang juga menjadi bingung, emangnya yang mau pacaran itu anaknya atau ortunya? Memang kadang cukup beralasan mengapa ortu tidak menyetujui apa yang dipilih anaknya, selama hal tersebut masuk akal maka biasanya anak-anaknya dapat mematuhi.

Namun sering kali juga kelewatan ada yang maslah matre dan sebagainya, dan hal yang tidak diinginkan sering terjadi. Ada banyak pasangan yang saya kenal, mereka sudah berpacaran cukup lama, namun karena ortu tidak setuju dan mereka memilih mematuhi ortu sehingga akhirnya putus hubungan percintaan. Kepada mereka yang dewasa pemikirannya tentu tidak soal, mereka dapat melewati kondisi ini dengan akal sehat, namun kepada mereka yang kurang dewasa kadang dapat mebawa dampak fatal yang berkelanjutan dengan stress sehingga harus berurusan dengan bagian psikologi. Masih beruntung kalau hanay batas psikologi, yang gawat kalau ada yang berusaha bunuh diri.

Keterlibatan orang ke tiga

Keterlibatan orang ke tiga biasanya dapat terjadi karana salah satu diantaranya yang tergoda atau tidak setia pada yang lain. Hal ini dapat terjadi kemungkinan besar karena kerengganan hubungan mereka, sibuk bekerja, kurang perhatian satu dengan yang lain, atau seperti poin 1 tadi mereka berpacaran jarak jauh. Kadang memang tidak dapat disalahkan satu dengan yang lainnya, godaan cukup banyak di dalam pergaulan mereka itu, lagi pula adanya kesepian. Itu sebabnya yang agak terjamin namun tidak 100% juga, mereka yang berpacaran itu mestinya saling mempelajari dan mengenal diri secara pribadi lebih mendalam. Kalau hanya satu dua bulan saling mengenal kemudian berpisah, maka sangat memungkinkan mereka putus di tengah jalan.


Tidak akur

Bagi orang yang berpacaran, bertengkar merupakan hal yang biasa karena dari sana mereka dapat mengetahui dan mempelajari karakter, waktak dan sifat pasangannya. Memang ada pasangan yang hampir perfeks tidak pernah bertengkar, namun untuk kasus ini sangat jarang kita temukan. Yang menjadi luar biasa adalah saban hari ketemu dan bertengkar, jadi kadang terjadi yang berpacaran itu setiap hari menangis. Nah sebagai keputusan akhirnya pasangan yang demikain mengambil langkah berpisah. Memang lebih baik begitu sih, sebab kalau sudah menikah baru terjadi hal demikian kan parah.

Karakter yang tidak mau berubah

Kadang persoalan karakter yang tidak mau diubah juga menjadi pergumulan pasangan yang berpacaran akhirnya dapat mengakibatkan mereka buyar kalau tidak ada yang mau berubah. Tentunya masalah karakter ini bukan yang bersifat sepele, tetapi menyangkut misalnya suka memukul, mabuk-mabuk, berjudi, dan obat bius, yang diperkirakan menentukan masa depan keluarga. Nah selama yang pecandu ini tidak mau ubah diri, maka kemungkinan sulit untuk meneruskan hubungan mereka. Memang kalau seseorang yang sudah jatuh cinta, mereka bakal tidak perduli dalam hal ini, namun kembali lagi saat ini sudah mulai banyak pemuda-pemudi yang berpikir logis, sehingga mereka tidak ingin keluarga mereka hancur hanya gara-gara karakter dan kebiasaan ini.

Sebenarnya masih banyak penyebab lainnya yang dapat mengakibatkan seseorang putus cinta, namun saya pikir 5 hal ini sudah cukup mewakili.

Sekarang kita coba melihat akibat dari seseorang yang putus cinta :

Salah satu risiko pacaran adalah putus cinta, bagi mereka yang sudah berpacaran lama dan cinta telanjur mendalam sekali, tentu kepedihannya juga sangat mendalam. Tidak jarang saya meneukan akibat putus cinta ada orang yang bertekad tidak mau bercinta lagi. Dengan demikian kehidupannya tertutup sekali dengan lawan jenis. Kondisi ini masih tidak begitu berat dibandingkan ada yang gara-gara putus cinta, ia menjadi stress berat, kalau yang cewek menjadi suka seyum sendiri, melamun terus, lalu merias diri secantik-cantiknya namun takut bertemu cowok demikian juga si cowok suka berpenampilan necis, namun sembunyi terus di kamar, tingakh-lakunya menjadi aneh sekali. Dan yang paling fatal, ada yang bunuh diri akibat putus cinta, sangat mengerikan sekali.

Bagi meraka yang pacarannya belum lama, putus cinta masih dapat dianggap biasa, namun semua itu tergantung pada orang tersebut; makanya jangan main-main dengan cinta. Kalau yang cinta kilat sih, putus satu tumbuh seribu, namun kenyataannya kadang terjadi putus satu , ngak tumbuh-tumbuh lagi. Berpikirlaha wajar dan logis, apabila anda bercinta, jangan sampai berakibat fatal, bercinta sangat bahagia, bercinta juga bahaya. Mazmur 34:19 berkata:”TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.”

Monday, June 06, 2005

MENELEPON PACAR DIJAWAB OLEH MESIN PENJAWAB

MENELEPON PACAR DIJAWAB OLEH MESIN PENJAWAB

Mohon maaf, si pacar yang anda hubungi tidak berada di rumah, namun jangan takut anda dapat menyampaikan pesan kepadanya:

Tekan 1 untuk tinggalkan pesan buat si dia
Tekan 2 untuk membuat janji bertemu di malam minggu
Tekan 3 untuk mengajak nonton film
Tekan 4 untuk mengajak makan malam
Tekan 5 untuk berbicara dengan ortunya
Tekan 6 titip pesan pada pembantu
Tekan 7 untuk memberikan pesan yang baru
Tekan 8 untuk menyatakan pesan rahasia
Tekan 9 untuk berhenti bicara
Tekan 0 untuk menelepon ulang

Canggih juga sih ide ini? Emangnya sang pacara itu adalah perusahaan? Nah ini biasanya diderita oleh mereka yang berwajah cantik dan menarik, banyak sekali yang menaksirnya. Itu sebabnya si cewekpun ngak mau kalah, ia jual mahal sedikit. Ketimbang repot menerima telepon sana-sini, ya lebih baik pasang mesin penjawab saja. Ilustrasi di atas hanya imajinasi saya saja, kurang tahu apakah memang pernah ada cewek yang mempraktekkan hal ini atau tidak? Apakah dapat terjadi kondisi begini?

Saya coba membayangkan seandainya saya yang menjadi sang cewek cantik itu, kemudian banyak cowok yang menaksir saya , dan mencoba untuk menarik perhatian dan hati. Mungkin para cowok itu terdiri dari berbagai tipe, ada yang latar belakang ortunya kaya, jadi dianya kecipratan berkat menjadi anak orang kaya. Ada yang memang berjuang mati-matian kemudian berhasil jadi orang kaya. Ada pula yang masih berjuang dan belum berhasil, malah sering kali gagal. Dan banyak lagi….. Nah mereka semuanya pengin menarik hati seorang cewek, seakan-akan di duinia ini ngak ada lagi cewek yang lain. Nah kalau kondisinya bagini, bagaiman sikap anda sebagai seorang cewek?

Dari hasil jawaban yang saya peroleh melalui teman-teman yang join dengan alamat friendster saya, kebanyakan mereka mengatakan, kalau sebagai cewek ditaksir oleh banyak cowok itu namanya hokky dong, jangan ditolak. Beberapa orang yang lain ini sangat respek terhadap para cowok, ia katakan jangan mempermainkan si cowok dong, kalau memang banyak yang naksir, pilih dong salah-satu, wong orang pacaran dengan satu aja udah cukup pusing kepala, ini masak mau pacaran ama banyak orang? Lagi pula kalo untuk dijadiin teman itu lain cerita, pokoknya jangan mempermainkan si cowok, kualat loh itu cewek, ntar tua ngak diberkati Tuhan.

Saya kurang tahu bagaimana kondisi anda sebagai seorang cewek?. Apakah memang posisinya lagi hokky, banyak yang naksir? Namun ingatlah, bagaimanapaun seorang cewek harus memilih hanya satu cowok yang cocok. Jangan memberikan pengharapan terlalu besar terhadap seseorang kalau kita memang kita tidak sungguh-sungguh menjadikan orang tersebut sebagai pacar.

Toh suatu saat seorang cewek tetap hendak memilih seorang cowok saja, sekali lagi ngak mungkin memborong semua cowok tersebut. Itu sebabnya ada pepatah yang mengatakan bahwa “cinta tidak selalu berakhir dengan pernikahan” Artinya anda boleh saja mencintai banyak orang, tetapi menikahlah dengan satu orang. Dan pada saat sudah menikah, engkau harus stop untuk mencitai cowok yang lain.

Lalu bagimana dengan seorang cowok yang punya banyak pacar? Saya kurang tahu kenapa cowok tersebut dapat mempunyai banyak pacar? Apakah ketularan film Hongkong Play boy atau bagaimana? Yang pasti kalau cowok punya banyak pacar, yang rugi ceweknya. Penilaian masyarakat memang nampaknya berat sebelah, orang-orang biasanya tutup mata terhadap cowok yang banyak pacarnya, tetapi kalau seorang cewek kelihatan banyak pacarnya, maka kalau satau persatu sudha bosen dan meninggalkan dia, maka sang cewek bakal menghadapi kesulitan untuk mendapat cowok lagi. Hal ini dikatakan oleh salah seorang teman cewek di friendster saya, beliau mengaku sudah emapat kalai berpacaran, saat ini beliau sudha tunangan dengan pacar yang ke lima; dan ia mengaku cukup sulit untuk membangun kestabilan dengan pacar yang saat ini menjadi tunangannya. Banyak tantangan dan gossip serta berita-berita buruk yang diberitakan oleh orang-orang sekitar yang merasa tidak senang kepadanya. Sarannya kepada teman-teman pembaca, usahakan jangan punya banyak pacar deh, kalau teman, mau akrab atau sahabat mau banyak ngak soal, supaya tidak terulang pengalaman yang dialaminya. Punya banyak pacar pusing tujuh keliling, harus memakai mesin penjawab.


21 ALASAN SEORANG CEWEK BERPACARAN

Apabila anda diperhadapkan pada pertanyaan apa yang menjadi alasan anda berpacaran, tentu jawaban satu dengan yang lain berbeda. Ada yang mengatakan tujuannya berpacaran adalah untuk nikah, ada yang bilang hanya untuk mengisi waktu luang, aad juga mengatakan hanya sekadar main-main aja. Nah, jawaban-jawaban ini ada yang benara ada yang salah, dan dapat menyerempet bahawaya, sebab kita sudah tahu berpacaran itu bukan sesuatu kegiatan iseng atau main-main. Di bawah ini ada 20 alasan, mengaopa seoarang wanita itu berpacaran (kalau jawabannya keliru para wanita jangan protes ya?):

Daripada mejeng-mejeng di tempat umum untuk mencari pasangan tidak baik di pandang mata, dan juga malu-maluin ortu, itu sebabnya maka anda harus berpacaran.

Menjaga keamanan diri, sebab lebih baik berjalan dengan pacar dari pada sendirian, karena apabila ada orang nakal yang mengganggu, mereka pasti berpikir dua kali.

Menghemat untuk menabung, sebab biasanya kalau seorang cewek yang sedang pacaran pasti selalu ditraktir oleh si cowok, dengan demikian uangnya dapat ditabung.

Ongkos Taxi cukup mahal, belum lagi tips yang harus diberikan, dengan berpacaran seorang cewek bakal hemat ongkos Taxi, sebab sang pacar bakal antar jemput gratis, bahkan mengantarnya ke rumah.

Ortu suka kuatir ama anak-anak gadisnya apalagi umurnya menuju kepala tiga, jadi supaya ortu tidak pada kuatir terus menerus maka seorang cewek mengambil keputusan untuk pacaran

Dari pada kalau menangis ngak ada alasannya, maka seorang cewek berpacaran, supaya lain kali kalau ia menangis dapat memberi penjelasan pasti itu gara-gara sang pacar.

Berpacaran itu untuk menjaga penampilan tetap cantik, megapa bisa? Sebab seorang cewek yang sedang pacaran, sealu berusaha agar si cowok melihatnya cantik, jadi ia pasti selalu menghias diri, padahal sebelumnya peduli amat ama hias diri.

Ketimbang diberi gelar “barang antik” oleh orang-orang sekitar bahkan oleh ortu sendiri maka akhirnya lebih baik seorang cewek mengambil keputusan untuk berpacaran

Berpacaran itu sama dengan mengaktifkan telepon genggam, dari pada Sabtu-Minggu tidak dipergunakani, maka kalau pacaran tentu teleponnya akan lebih banyak dipakai.

Punya pacar juga merupakan suatu kebanggaan, apalagi sedang bergandengan dengan cowok tampan, hal inilah yang mendorongt seoarang cewek berpacaran

Menghilangkan kemalasan bangun pagi, sebab sungkan ketahuan pacar kalau sehari-hari sebagai cewek yang suka tidur.

Kalau kebetulan mobil anda mogok , masih ada pacar yang dengan suka-rela dan gratis mendorongnya dari belakang

Mengurangi polusi udara terutama bau badan (bb), sebab seorang wanita yang hendak ketemu pacarnya pasti mandi terlebih dahulu dan memakai bedak serta menyemprotkan minyak wangi.

Juga untuk mengurangi bau mulut, itu sebabnya maka terlihat sekali si cewek menjadi rajin gosok gigi, padahal sebelumnya, kadang gosok kadang ngak

Pacaran juga menghindari gangguan para hidung belang, sebab kalau cewek berjalan sendiri sering disiut-siuti oleh para cowok, namun kalo si cewek udah punya pacar maka tidak mendapat gangguan lagi.

Menjaga agar hal yang tidak ingin tidak terjadi di dalam kantor, sebab sebagai sekretaris sering kali menmdapat godaan para direktur, namun kalo udah punya pacar lebih aman sedikit.

Untuk membuktikan bahwa seorang wanita itu sudah dewasa, sebab biasanya kalau seseorang yang belum dewasa pasti dilarang oleh ortu berpacaran.

Membantu meningkatkan pendapatan para produser film, sebab wanita yang sedang pacaran sering kali dibawa oleh pacaranya mennonton ke Bioskop

Mengurangi korban bencana kelaparan, sebab seorang wanita yang sedang baca novel percintaan saja biasanya akan lupa untuk makan siang dan malam, apalagi ia sediiri yang berpacaran, pasti tidak masalah kalau tidak makan satu-dua hari.

Pacaran juga melatih perasaan kita, kadang seorang cewek harus menangis karean ulah si cowok, demikian juga kadang tertawa terbahak-bahak

Si cewek takut dituduh lesbian, atau jomblo maka kemudian ia berpacaran, tentunya yang dipacari adalah cowok bukan cewek


9 CIRI KHAS SEORANG PRIA JATUH CINTA

9 CIRI KHAS SEORANG PRIA JATUH CINTA

Terlihat sekali, seorang adik kita yang masih kecil mereka tidak akan merasa malu kalau diminta untuk bergandeng tangan antara laki-laki dan wanita. Kadang mereka juga main peluk-pelukan dan cium-ciuman. Nah mulai umur remaja ada satu masa kita lihat anak perempuan dan anak laki seperti bermusuh-musuhan. Nah kenapa lagi itu? Apalagi kalo di sekolah, mereka seperti Anjing dengan Kucing aja. Namun pada saat umur menanjak pemuda, terjadi perubahan yang total, saat ini mulai tertarik pada lawan jenis, sehingga tidak heran pada saat itu maunya dekat aja ama yang lawan jenis.

Sekarang masalahnya apakah ada gelagat atau gerak-gerik yang tercium apabila seseorang terjerumus apa yang disbut jatuh cinta? Oh tentu ada dong! Gelagat jatuh cinta itu ibarat negatifnya ‘bangkai” yang ngak bisa kita sembunyiin. Suatu saat bakal ketahuan. Seperti kata pepatah, sepandai-pandai Tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah juga, artinya pasti bakal terbongkar deh kalau ada oarng yang lagi pacaran.

Di bawah ini saya coba memberikan 9 ciri khas orang yang orang yang sedang jatuh cinta :


Malu-malu kucing
Senekad-nekad dan sejahat-jahat serta sepemberaninya seseorang kalo ia udah “jatuh cinta” pasti ia akan berubah seakan-akan orang baik. Biasanya yang suaranya keras kalo ngomong, namun saat ini halus sekali. Biasanya suka ngomong jorok, maka saat ini ia kelihatannya sopan sekali. Udah itu ia malu-malu terhadap orang tersebut, kadang pura-pura melakukan sesuatu untuk mencari perhatian. Ia malu tetapi mau, ini yang disebut dengan malu-malu kucing.

Suka Melirik

Melirik udah biasa bagi yang sedang tertambat hati, kadang ngak berani terus terang meliriknya, jadi meliriknya juga pake curi-curian. Lucunya tatkala yang dilirik itu menoleh, sipelirik pura-pura ngak liat. Konon ada yang bilang, sehari ngak melirik orangnya rasanya setahun. Kali ini dia sungkan, tetapi mau. Percaya atau tidak, lirikan pertama itu “tak kan terlupakan” , itu sebabnya kalau si cewek dan si cowok juga lirik, bertemu pandangan mereka, waw senangnya!!!!!

Ngak bisa makan dan tidur

Orang yang jatuh cinta merasakan sehari ngak ketemu, seperti setahun ngak ketemunya. Jadi kadang akibat jatuh cinta ini, bisa ngak makan dan ngak tidur. Hatinya selalu berdebar-debar kencang, bukan sakit jantung tetapi jadi pikiran terus. Apalagi hari ini ada kalimat-kalaimat yang menyentuh perasaan bakal begadang tu yang lagi mabuk cinta.

Melamun terus

Melamun rasanya langganan bagi orang jatuh cinta, kadang film yang ditonton diibaratkan dianya sebagai pemeran utamanya. Nyanyian sendu tentang cinta juga bakal menjadi konsumsi bagi yang lagi jatuh cinta.

Sentuhan

Sentuhan yang dimaksud bukan senggol-senggolan, karena baru tahap hendak memulai pacarankan (PDKT = pendekatan) jadi masih risih senggol-senggolan entar dikirain penyanyi dangdut, ngak tahu sih kalau nantinya, malah malu-maluin. Sentuhan itu melalui jabatan tangan yang agak lama saja sudah cukup kestrum rasa cinta

Maunya ketemu terus
Sehari tidak ketemu sudah terasa hampir setahun, jadi maunya tiap hari, tiap jam, tiap detik harus ketemu./ Itu sebabnya merka yang pacaran jarak jauh agak repot, selain ngak ketemu, maka komunikasinya agak susah. Untungnya sekarang ada Internet, sehingga email sangat efektif sekali, ditambah lagi dengan Chatting via Massenger, bisa melihat wajah sang pacar via Web Cam dan boleh langsung berbira lagi.

Ngobrol ngak habis-habis

Entah apa saja yang dibicarakan, pokonya orang yang pacaran dapat saja ngobrol berjam-jam, hingga gagang telponnya panas. Selain intu rekening teleponnya juga membengkak, apalagi merka yang harus memakai sarana interlokal. Ceritanya barangkali dari sejak bayi hingga dewas, ngak habis-habisnya.

Ringan Tangan

Tadinya selalu bangun kesiangan, namun begitu pacaran wow, berubah 180 derajat, ia bisa bangun pagi-pagi. Bahkan kelihatannya lebih ringan tangan, jadi ada penampilan yang baik , dan perubahan yang positip. Rajinnya tentu secara khusus ditujukan pada sang pacar, kalau ama yang lain ya sama aja!

Penampilan rapi

Sisiran dan minyak rambut serta minyak wangipun tidak ketinggalan. Tadinya ke mana-mana cukup kaos oblong tanpa strika, celana pendek dan sandal jepit, sekarang mulai memakai baju yang rapi, celana yang sopan dan sepatu bermerek. Tadinya ia seperti sembarang pria, sekarang ia bukan pria sembarangan.


HARI VALENTINE

HARI VALENTINE

“Adapun kasih itu panjang sabar dan penyayang; kasih itu tiada dengki; kasih itu tiada memegahkan dirinya, tiada sombong; tiada melakukan yang tiada senonoh, tiada mencari keuntungan dirinya sahaja; tiada pemarah; tiada menyimpan kesalahan orang; tiada gemar akan lalim, melainkan bersukacita dengan yang benar.” ( 1 Korintus 13 : 4-6)
Dikisahkan ada dua sejoli Armando dan Monalisa, saat ini mereka sedang saling jatuh hati, (harus saling, supaya tidak disebut bertepuk sebelah tangan). Semenjak mereka saling mengenal lalu berpacaran sampai saat ini sudah setahun lebih. Memang tidak gampang untuk mendapatkan Monalisa, sebab Armando harus berusaha cukup keras, ternyata teman-teman yang lain juga mau ikut serobot. Saat ini mereka selalu berduaan, kalau yang satu ada di gereja, maka pasangannya juga, bila yang satu ada di Super Market, berarti pasangannya juga ada di sana. Berpisah sehari rasanya seperti setahun lamanya. Di dompet, di mobil, di Alkitab, di kamar, sudah ada foto sang kekasih, pokoknya “lengket seperti perangko”.
Suatu hari mereka berdua berada di sebuah taman, dalam kesunyian dan kemesraan yang diiringi oleh suara siulan burung gereja. Lalu sang wanita berkata demikian? Bolehkah saya bertanya suatu pertanyaan? Oh, Mengapa tidak, boleh sayangku, tanya saja – mau seribu pertanyaan juga boleh. Lalu wanita itu berkata demikian, pertanyaannya demikian: berdasarkan pengenalan kita selama ini, dan dengan kesadaran yang penuh, seandainya aku bertanya, apakah engkau sungguh-sungguh dengan pasti mencintaku? Apa jawabmu sayang? Atau ini masih merupakan suatu hal yang harus dipertimbangkan? Kira-kira apa jawaban sang pria itu? Saya yakin pria itu akan menjawab bahwa dia sungguh-sungguh mencintai. Lalu ada lagi pertanyaan kedua, kira-kira apa yang menjadi alasan kalau engkau cinta padaku? Coba terka apa jawabannya? Saya coba temukan jawaban dari pria itu, mungkin ia akan mengatakan, karena engkau mencintai saya, karena engkau cantik, engkau baik dan sebagainya. Ini sekadar cerita imajiner saya.
Kita tinggalkan dua sejoli di atas, kita lanjutkan dengan yang lain terlebih dahulu . Ada orang bilang cinta itu buta, namun herannya orang buta bisa bercinta. Cinta (love). Kata “Kasih” (cinta) adalah kata yang paling penting dalam bahasa Inggris – maupun dalam bahasa lain, dan kata ini merupakan kata yang paling sering membingungkan orang. Para pemikir rohani maupun sekuler setuju bahwa cinta memainkan peran utama dalam kehidupan, seorang manusia.
Di dunia sekuler, cinta itu merupakan sesuatu kemegahan yang menyemarakkan kehidupan, cinta membuat dunia berputar lambat dan cinta juga membuat dunia berputar cepat. Beribu-ribu bahkan berjuta-juta lagu, buku, majalah, film diproduksi yang dibumbui dengan cinta. Saya masih ingat ketika film percintaan yang berjudul “Titanic” diputar di Surabaya, hampir setiap hari selama satu bulan lebih bioskop-bioskop itu penuh dengan penonton. Di bawah ini kita mau melihat apa latar belakangnya orang-orang memperingati Hari Cinta Kasih ini?
Mengapa tanggal 14 Februari, Hari Valentine begitu penting?
Kalau kita perhatikan lebih lanjut sebenarnya ada dua pendapat mengenai sejarah hari Valentine ini ,yakni; pendapat yang pertama mengatakan, hari Valentine itu berasal dari hari perayaan Lupercalia. Pada jaman Romawi Kuno, masyarakat menyembah dewa Lupercus untuk menjaga ternak-ternak piaraan mereka. Sehingga setiap bulan Februari, masyarakat Romawi menyelenggarakan pesta untuk menyembah dewa ini. Salah satu adat yang biasa dijalani adalah dengan menuliskan nama perempuan di selembar kertas dan menempatkannya di dalam sebuah kendi yang besar. Lalu, setiap pemuda akan mengambil satu nama dari kendi tersebut. Para perempuan dan laki-laki yang berpasangan kemudian akan terus bersama sampai perayaan Valentine tahun depan.
Pendapat kedua bahwa , hari Valentine berawal dari masa kekuasaan Raja Claudius. Ia menganggap bahwa para pria yang sudah menikah akan menjadi prajurit yang lemah, maka ia melarang pernikahan di daerah kekuasaannya. Pada jaman pemerintahan Raja Claudius ini, hidup seorang pendeta Romawi yang bernama Valentinus. Ia berusaha melawan perintah raja dan secara diam-diam menikahkan pasangan muda yang saling jatuh cinta. Pada akhirnya ia tertangkap dan dipenjarakan. Setelah kematiannya, Valentinus kemudian diangkat menjadi Santo. Meskipun banyak versi mengenai peristiwa ini, pada tahun 496 Paus Gelasius menetapkan hari Valentine sebagai hari untuk memperingati Santo Valentinus.
Simbol dan Tradisi di Hari Valentine
Simbol yang paling umum digunakan pada hari Valentine adalah hati. Menurut kepercayaan kuno, hati adalah sumber dari berbagai macam emosi. Kemudian hati dikaitkan hanya dengan emosi cinta. Simbol lainnya adalah bunga mawar merah. Bunga mawar merah ini dipercaya sebagai bunga kegemaran dewi Venus, dewi cinta Romawi. Selain itu, merah merupakan warna yang melambangkan perasaan yang kuat. Maka, sudah menjadi tradisi di hari Valentine orang-orang memberikan bunga Mawar merah pada orang yang dikasihi.
Kain renda tidak jarang juga digunakan sebagai simbol valentine. Dahulu, renda biasa dipakai untuk membuat saputangan wanita. Ratusan tahun lalu, jika seorang wanita menjatuhkan saputangannya, seorang pria akan mengambilkan untuknya. Kadang kala, jika seorang wanita melihat pria yang menarik, ia akan dengan sengaja menjatuhkan saputangannya. Maka kemudian orang-orang akan berpikir tentang keromantisan jika mereka melihat renda.
Jadi, pada mulanya hari Valentine merupakan hari penyembahan kepada dewa Lupercus (versi 1) atau peringatan kepada Santo Valentinus (versi 2). Akan tetapi, seiring dengan perubahan jaman, hari Valentine kemudian bergeser menjadi hari untuk mengungkapkan cinta kepada orang-orang terdekat kita dengan berbagai cara, misalnya dengan memberi bunga mawar, coklat atau makan malam yang romantis. Menjelang hari Valentine pusat-pusat perbelanjaan mulai meluncurkan produk-produk khas valentine, restoran dan rumah makan menyiapkan menu khusus ‘candle light dinner’ yang romantis. Tak ketinggalan, stasiun televisi dan radio menayangkan acara-acara spesial valentine. Dan Gereja Injili Indonesia San Jose juga merayakannya secara khusus.
Apa yang dunia bicarakan tentang cinta?
Kata “ I love you” sangat popular sekali, saya yakin semua orang tahu artrinya. Dalam bahasa Indonesia Aku Cinta Kamu, Ich Liebe Dich (Jerman) ,Wo Ai Ni (Mandarin), Kimi o ai shiteru! (Jepang), Dangsinul saranghee yo! (Korea) Te amo! (Spanish), Kulo Tresno kaleh Panjenengan (bahasa Jawa) dan banyak lagi…….Para psikolog sependapat bahwa kebutuhan akan cinta merupakan suatu kebutuhan utama (primer). Demi cinta, kita mau mendaki gunung tinggi, demi cinta kita mau menyeberangi lautan, demi cinta kita mau melintasi padang pasir, demi cinta kita mau mengalami penderitaan . Sebaliknya, gara-gara cinta, pegunungan menjadi tidak terdaki, lautan tidak terseberangi, penderitaan menjadi kemalangan hidup.
Cinta membuat bunga bertumbuh mekar, cinta membuat senyum melebar, cinta membuat makanan menjadi enak, cinta membuat tidur nyenyak, cinta membuat orang tidak pelit, cinta membuat semangat untuk belajar ; namun sebaliknya cinta juga membuat bunga seakan -akan layu, cinta membuat air mata bercucuran, cinta membuat susah tidur, cinta membuat nilai di sekolah jelek, cinta membuat orang susah konsentrasi kerja, cinta juga yang menyebabkan bunuh diri. Lihat, begitu lihai dan dahsyatnya cinta itu.
Jika kita sepakat bahwa kata cinta atau kasih meresap dalam masyarakat manusia, secara historis maupun masa kini, kita pun harus sependapat bahwa kata tersebut adalah kata yang paling membingungkan. Perhatikanlah, kita mempergunakan cinta dalam seribu satu cara. Kita menyatakan bahwa : I love Ice Cream, I love cats, I love my car, I love my house, I love my Job, I love my wife, I love my book, I love my country dan sebagainya. Kita gunakan cinta untuk benda, untuk makanan, untuk hewan , untuk negara, untuk buku dan untuk sesama kita manusia, bahkan untuk Tuhan kita. Kalau kita belum merasakan kebingungan dengan cinta ini mari kita lihat lagi yang lain. Ketika seorang pria berselingkuh, dia katakan aku cinta pada dia, namun pendeta bilang itu Dosa perjinahan. Isteri seorang pecandu Alkohol meneruskan kehidupan rumah tangga bersama suaminya setelah peristiwa mabuk-mabuk, sang isteri bilang ini adalah cinta, tetapi psikolog bilang ini adalah kebergantungan. Orang tua mengikuti apa saja yang diingini oleh anaknya, mereka menyebutnya kasih sayang, namun ahli therapy keluarga bilang ini orang tua yang tidak bertanggung jawab.
Cinta yang ditawarkan oleh dunia nyata, sifatnya sementara: Ketika engkau masih kaya, aku cinta padamu, ketika engkau masih cantik dan tampan, aku cinta padamu, ketika engkau baik pada saya maka aku cinta padamu, Namun pada saat engkau jatuh miskin, maka Sayonara, pada saat engkau tidak cantik lagi , Good by my love, pada saat engkau jahat padaku maka , Jai Jien (Selamat Tinggal dalam bhs Mandarin)
Orang yang sedang jatuh cinta, mempunyai konsep bahwa kekasihnya tidak pernah berbuat salah. Ibunya bisa melihat kekurangan-kekurangan orang itu, namun yang sedang terbuai cinta tidak melihat apa-apa. Ibunya bilang :” sayang apakah kamu sudah pertimbangkan dengan seksama” , maka yang terbuai mengatakan, “ Mama jangan curiga , dia itu pria yang satu-satunya paling baik di dunia”. Dahsyatnya cinta itu begitu egois, membuat dunia seakan-akan milik dua orang saja.
Sewaktu saya SMA kelas tiga, saya masih ingat peristiwa 29 Juli 1981, pada waktu itu hari Pernikahan pangeran Charles dari Inggris dengan Putri Diana Spencer. Berita persiapan pernikahan dan sampai hari “H”- nya senantiasa diberitakan secara besar-besaran baik di media cetak maupun Televisi. Semua orang kagum akan kecantikan putri Diana, terutama wajah dan model rambutnya. Dalam waktu yang cukup singkat banyak sekali anak-anak gadis dan sebagian kaum ibu pada waktu itu memotong rambut model putri Diana. Siapa yang tidak kagum, seorang putri kerajaan yang cantik, namun kita lihat apa yang terjadi dengan cinta mereka, ternyata cinta anak manusia ini berakhir dengan sangat tragis.
Impian orang yang sedang dimabuk asmara adalah kebahagiaan yang sangat perfect, bayangannya adalah tidak ada pertengkaran sama sekali, yang ada adalah saling mengasihi saja. Tatkala melihat pasangan lain, penuh persoalan, mereka katakan hal itu tidak akan berlaku bagi kita. Waktu berjalan, tibalah ucapan selamat datang di dunia pernikahan, ternyata tidak seperti yang dibayangkan, kadang perdebatan terjadi hanya karena masalah kecil. Lalu mata kita mulai terbuka, ternyata pasangan kita itu punya kekuatan juga untuk menyakiti kita, sadis juga dia. Sebelumnya ada konsep bahwa kekasihnya yang paling cantik di dunia, namun ternyata ada juga jerawatnya. Ini cinta di dunia, jaraknya sebenarnya adalah bertetangga dekat dengan benci.
Apa yang Alkitab bicarakan dengan Kasih (Cinta) ini ?
Ketika dunia memperingati Hari Valentine, maka dimana-mana bertaburan kata-kata Cinta, dari Super Market, Iklan Surat Kabar, Iklan Televisi sampai pada Tong sampah. Mengapa saya katakan demikian? Dari Super Market, kita temukan bunga, Card Valentine, ada hadiah, ada hiasan-hiasan bernada cinta, yang sebentar lagi akan dibuang ke dalam Tong sampah. Tentu kasih yang di dalam Alkitab bukan kasih yang demikian.
1 Kor 13:4-7 menyatakan bahwa kasih itu seharusnya bersifat membangun jemaat, sama dengan tujuan talenta karunia Tuhan pada setiap orang. Bahkan dalam Efesus 4:11-14 dikatakan, “Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran.” Tapi, kasih itu sendiri bukan talenta karunia.
Ada 4 prinsip penting dipaparkan oleh Paulus dalam I Kor 13:4-8 berhubungan dengan Kasih itu,
I.. Kasih membangun kualitas dan kualifikasi orang percaya secara pribadi sehingga di dalam hidupnya memancarkan kasih Kristus.

Kasih yang pertama adalah cinta kasih Kristus yang menyentuh hati dan kehidupan manusia. Paulus menegaskan, “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.” Namun dunia yang semakin materialis, egois dan individual telah menurunkan kadar kasih Kristen. Paulus pernah mengingatkan tentang keadaan manusia pada akhir jaman dalam 2 Timotius 3:2, “Manusia akan mencintai dirinya sendiri.” Jikalau di dalam persekutuan kita tidak mempraktekkan dengan baik makna kasih itu maka tanpa disadari kita telah menggenapi firman Tuhan ini. Orang percaya , harus dan tidak boleh tawar- menawar, hidupnya mesti memancarkan kasih.

II. Kasih membangun mutu hubungan kita dengan sesama antara lain sikap, interaksi, karakter dan komunikasi.

Rasul Paulus mengajarkan, “Ia tidak melakukan yang tidak sopan”. Selama bersosialisasi, setiap orang percaya seharusnya berusaha agar ucapannya tidak terkesan kasar dan latar belakang karakternya tidak boleh dijadikan alasan untuk membenarkan diri sendiri . Sebaliknya, ia yang sudah memiliki Kasih Kristus harus mengerti perasaan sesamanya sehingga di dalam persekutuan dengan orang percaya tidak saling menjatuhkan melainkan saling menopang satu dengan yang lain. Karena sesuai dengan firman Tuhan bahwa Kasih itu“Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.” Kasih yang benar dan murni dari seseorang yang percaya , juga kasih yang menginginkan orang-orang di sekitar memiliki kasih seperti apa yang telah dimilikinya.

III. Kasih membangun mutu hidup orang percaya di dalam penyelesaian masalah atau konflik.

Sekali lagi Rasul Paulus mengajarkan, “Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.” Hidup bergereja di dunia ini pasti selalu ada masalah hingga menimbulkan cekcok karena manusia memiliki kelemahan. Maka pihak yang bertengkar harus dipertemukan untuk mencari solusi. Setelah saling mengakui dan memaafkan, mereka diharapkan untuk tidak mengungkitnya kembali agar tidak berkembang hingga menghancurkan Gereja. Memang lidah tak bertulang tapi “lidah” itu dapat dikendalikan oleh kasih.

IV. Kasih yang dari Allah itu kekal.

Rasul Paulus mengatakan, “Nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.” Sedangkan kasih adalah pola kehidupan surgawi. Karena itu, ia melanjutkan, “Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal” (I Kor 13:12). Dengan kata lain, di hadapan Tuhan tak ada yang tersembunyi dan semua orang akan saling terbuka.
Kasih yang Tuhan inginkan dari kita adalah Kasih yang sifatnya Luar dan dalam, artinya ketika kita mempraktekkan perbuatan kasih, itu bukan hanya di dalam tingkah laku kita saja, namun juga hati kita. Sebenarnya ketika kita berbica tentang Kasih ( Cinta), kita diperhadapkan kepada tiga macam kasih yang berbeda, yakni Kasih Philia (Kasih Persaudaraan), Kasih Eros (Kasih Asmara) dan Kasih Agape (Kasih Allah). Kasih Allah adalah kasih yang unconditional, Kasih yang tanpa syarat. Kalaupun terpaksa Allah memasang syarat, maka syaratnya adalah tanpa syarat. Sering kali kita sebut sebagai kasih “Walaupun”, bukan “karena” “Kalau” atau “supaya.

Lihat perbedaan Kasih yang ditawarkan dunia dengan Kasih yang ditawarkan Allah, ketika kita katakan Saya cinta pada Ice Cream, itu artinya Ice Cream itu akan saya korbankan, saya akan memakannya. Ketika anda katakan saya cinta minuman itu, maka minuman itu akan saya korbankan ia akan saya minum; Namun kasih dari Tuhan justru sebaliknya, ketika Ia (Yesus) mengatakan Cinta pada kita, maka Ia mengorbankan diri-Nya untuk kita. Lihat di sini perbedaannya? Saya kurang tahu dengan apa yang anda lakukan saat ini, apakah sudah mulai mempraktekkan Kasih yang Tuhan ajarkan? Semoga.

CAMPUR TANGAN ORANG TUA DALAM BERPACARAN

Ada ortu yang yang tidak mau tau terhadap pergaulan anak-anaknya, ia berkata jaman sekarang adalah jaman modern, biarlah anak-anak menentukan masa depan sendiri. Kalimat yang diucaopkan ini boleh benar, boleh juga tidak, mengapa? Sebab ortu yang beginian diangga[p ortu jaman sekarang, yang mengerti sekali anak anak-anaknya, namun dipihak lain, ortu yang demikain adalah ortu yang kurang bertanggung jawab.

Memang kalau kaum muda ynag tinggal bersama ortu, paling sedikit pacaran anda masih terpantau, walaupun mungkin ortu anda sibuknya seabrek. Dibanding mereka yang sekolah di ibu kota bahkan di Luar Negeri. Meraka semua terlepas dari pantauan ortu, mau melakukan apa saja ngak maslah, dan tidak ada yang melarang. Kalau bersam,a ortu , untuk pergi menonton misalnya, mestui lapor pada ortu dan waktu pulangnya juga sudah ditetapkanm, tidka boleh melewati jam 22.00 malam misalnya, namun yang tinggal kost di ibu kota atau Luar Negeri, mau jungkir baklik, pulang malam ataupun ngak pulang , tidak ada yang peduli. Bayangin sja, tentu risikonya lebih besar kalau tanpa ada keterlibatan ortu sama sekali.

Saya yakin semua ortu itu sayang pada anak-anaknya, merka tidak bakal menjerumuskan anak-anaknya pada hal-hal yang keliru atau kesengsaraan. Tadi di depoan kita sudha menyinggung bahwa orang yang jatuh cinta itu kadang matanya dibutaain oleh cinta, oleh sebeb itu tugas ortu untuk memelekkannya. Memang ada ortu yang punya motivasi jelek, kalau pacar anaknya orang kaya, maka semuanya tidak dipersoalkan, rasanya lancar seperti jalan toll. Namun kalau sang pacar itu kere, mobil tak punya, seda motornya juga sudah butut, nah ini, surat ijinnya sulit sekali keluar. Banyak sekali prosedurnya. Kadang karena masalah kekeyaan ini, banyak orang tua juga tertutup matanya oleh uang itu, sehingga mengambil keputusan yang konyol, membuat si anak sengsara didalam perkawinannya.

Di lain pihak kaum muda yang sedang asyik berpacaran itu , sudah lupa segalanya. Sering kali ia tidak menemukan kejelekkan dari pasangannmya, karena begitu kuatnya kekuatan cinta, telah membuat apa saja yang dilakukan oleh pacarnya itu selalu baik. Nah, kadang untuk hal ini sering terjadi pertengkatan antara anak dan ortu. Pacar yang suka bohong, masih dibela-belain, ngak apa-apalah , demi kesenangan kita, ortu dibohongin pun ngak soal. Bayangin aja, baru aja dalam tahap pacaran, sang calon mertua pun udah berani dibohongi, itu sebabnya jangan heran ntar kalo udah nikah, sang isteri akan dibohongi juga, siapa takut!!. Bagi pria perokok dan pecandu Alkohol dan diskotik, apabila sang wanita yang sudah kebelet cinta ama dia, masih bela-belain, ngak apa-apa sesekali minum asal ngak sampe mabok, lagi pula yang diminum itu hanya beer yang ngak bakalan bikin mabok. Nah setelah menikah, apa yang terjadi, tahu sendirilah.

Saya pernah mendengar kesaksian seorang ibu dua anak, dia katakan bahwa sewaktu pacaran suaminya itu memang sudah mempunyai sifat buruk, selain merokok, Alkohol juga sering ke diskotik. Masih untunglah kalo berjudi ia tidak suka. Namun sesudah menikah apa lacur, si suami makin menjadi-jadi, hampir setiap malam minggu perginya minum dan diskotik, mula-mula sang isteri diajak, namun karena udah punya anak maka tidak diajak lagi. Sering kali pulang dengan mabuk tak menentu, dan suka main tangan memukul sang isteri. Berkali-kali terjadi hal ini, hingga akhirnya sang suami punya WIL (Wanita Idaman Lain = simpanan), barulah dengan keberanian dan terpaksa si isteri minta cerai, walaupun kedua putra semata wayang itu harus dipelihara oleh pihak suami, ia tidak persoalkan lagi, ia tidak tahan di madu. Inilah akibatnya, karena mata orang yang sedang dilanda asmara cinta itu buta.

Sekali lagi kita tidak dapat mengabaikan peranan ortu dalam hal pacaran anak-anaknya, walaupun saya tidak setuju kalo orang tua mesti memaksakan kemauan mereka untuk anaknya, sebab yang pacaran kan bukan ortu. Sangat heran sekali, ortu itu kadang memilki insting yang melebihi anak-anak muda, mereka seakan-akan sudah mengetahui masa depan anak-anaknya, walaupun tidak semuanya benar, itu sebabnya restu ortu jangan diabaikan. Kadang juga pilihan dan persetujuan ortu itu bisa salah, kemungkinan besar karena kepandaian dari sang pacar bermain sandiwara sehingga mengelabui si ortu. Nikah itu diperhitungkan oleh semua orang secara umum adalah satu kali, walaupun ada orang yang berkali-kali; oleh karena hanya satu kali maka perlu memilih dan menyeleksi yang terbaik, makanya campur tangan orang yang lebih tua apalagi ortu kita, dijamin tidak merugikan. Permisi Tanya ya? Loe pacaran udah direstyui ortu belon? Atau masih sembunyi-sembunyi? Yang sembunyi-sembunyi, percayalah suka-cita dan damai sejahteranya pasti terganggu.

10 KEBIASAAN JELEK ORANG BERPACARAN

10 KEBIASAAN JELEK ORANG BERPACARAN

Asal Serobot

Melihat teman-teman semua udah punya pacar, mulailah serti cacing kena abu, nagak bisa tenang, habis belum dapet. Apalagi umur tambah hari tambah tua, lalau mau gimana lagi. Nah yang cowok sih ngak gitu masalah, yang jadi soal sih yang cewek, kadang ortu itu kelihatannya “jahat” gitu loh, ia mendesak terus anaknya supaya punay pacar; tetapi giman sih belum ada yang naksir, kalau belum cocok sih lain cerita, artinya udah banayk yang naksir. Atau sebaliknya, si ortu dulu-dulunya suka milih, sehingga membuat si cowok satu persatu, nah sekarang diajak maju lagi orang-orang udah males. Itu sebabnya, sekarang , terserah deh, asal aad yang coba aja gitu ,. Langsung mau, ini namny asal serobot, kebiasaan yang jelek sih, namun giman lagi?


Suka tempat remang-remang

Pacaran sering diidentikkan dengan remang-remang, katanya romantis, padahal di tempat itu banyak nyamuk. Tapi orang yang sudah asyik berpacaran, ia bakal ngak inget akan nyamuk itu, padahal kalau waktu hendak bobo, ada seekor nyamuk saja, jengkelnya bukan main. Dan herannya temapt remang-remang itu biasanya sepi dan bagi oaring yang pacaran di sanalah tempat yang paling baik, tidak ada gangguan. Tetapi hati-hati loh ya, manusia sih ngak ganggu, tetapi ada setannya, tau sendirilah. Yang pasti saking pengin ke tempat sepi, kadang ada yang milih ke kuburan, nah waktu itu hati-hati deh dengan yang namanya kunang-kunang, nagak ada apa-apa sih, cuma ya, kadang membuat anda merinding.

Nempel seperti Perangko

Kebiasaan jelek orang pacaran juga adalah mereke selalu bersama, nempel seperti perangko. Beda sekali dengan waktu belum berpacaran, kalai ini seakan-akan untuk menunjukkan kesetiaannya, maka mereka tidak boleh dipisain. Bahakan hanya gara salah satunya tidak bersedia mengikuti suatu kegiatan, maka secaar otomatis kedua-duanya tidak ikut lagi. Aktifitas dan keaktifan mereka did lam suatu lembaga atau juga gereja menjadi berkurang, akibatnya mereka hanay terlihat menyendiri berdua.

Suka pegang-pegangan

Sentuhan/pegangan juga merupakan isyarat cinta, pegang-pegangan sih ngak masalah, misalnya untuk membantu pasangan kita menyeberang jalan atau tatkala berjalan berduaan. Masalhanya adalah kalau terjadi gerak-gerik pegang-sana-sini, anda tahulah sendiri apa yang dimaksud. Hal negatif bakal muncul karena kesensifan wilayah tubuh tertentu yang bakal membawa ransangan terhadap seseorang sehingga ia gagal mempertahankan diri terhadap kesucian di masa pacarannya.

Cemburu buta

Seseorang itu kalo cemburu, membuktikan bahwa ia cinta; sebab kalo ia tidak mencintai peduli amat ama orang itu. Namun kalo cemburunya kelewatan itu yang menjadi malapetaka. Pacaran menjadi beban, tidak ada suka-citanya. Mengapa saya katakana demikian? Karena kehidupan dan gerak gerik anda dipantau terus, ngbrol ama lawan jenis salah, terima telpon orang salah, diantar pulang oleh teman juga ngak boleh, apa lagi dilirik. Wah, tentu sangat menderita pacaran yang cemburu buta ini.

Sering pulang malem

Heran sekali, orang yang sedang pacaran itu tidak kenalk waktu. Sewaktu dibangku kuliah ataupun di dalam situasi kerja, orang merasa bahwa hari-harinya sanagt sulit dilalui, namun pada waktu sedang pacaran, waktu yang dilalaui tanpa disadarinya. Itu sebabnya malam minggu , yang dikatakan malam panjang itu terasa pendek sekali. Tidak jarang terjadi kalau mengajak nonton sang pacar, pulangnya pada telat ampe tengah malem.


Suka bertengkar
Orang juga merasa heran terhadap mereka yang sedang di mabok asmara, seperti kita ketahui merka kadang tersenyum manis, tetaopi kadang juga menangis. Mengapa? Karena biasnaya mereka yang bercinta itu sangat sensitif, halus seperti benang sutra, jadi harus benar-benar trust each other, kalo ngak bisa pusing kepala. Bertengkar sih sebenarnya Norman, namun kalo saban hari bertengkar, maka perlu dipertanyakan? Jangan-jangan pilihan anda keliru.

Masih lirik orang lain

Orang yang pacaran juga banyak menghadapi godaan, apalagi mereka yang pacarannya long distance atau jarak jauh. Kadang komunikasinya ngak lancar, apalagi adanya perbedaan waktu. Itu sebabnya kalau mereka yang pacarannya long distance, abila tidak avoid temptation maka mereka bakal buyar di tengah jalan. Mengapa? Sebab waktu kesendirian, ada lirikan sana sini, belum lagi dilirik sana sini. Apabila tidak hat-hati maka sang pacar segera diserobot orang lain.

Berfoya foya

Gengsi merupakan kelemahan yang sering terjadi pada masa pacaran. Apalagi pada masa-masa perjuanagan untuk menarik perhatian si sang pacar. Banyak sekali yang rela dikorbankan demi mendapatkannya. Oleh sebab itu, berapapun biaya yang diperlukan, baik makan-makan di restoran, tamasya ke pantai, atau nonton film yang mahal tidak menjadi soal. Padahal sebelumnya orang tersebut terkenal pelit sekali, tetapi berhadapan dengan sanag pacaar dan keluarganya, berupa menjadi berfoya-foya.

Lupa diri

Pada waktu berpacaran seseorang dapat lupa diri, dunia dipikir hanya milik berdua sehingga tidak mau perduli dengan keadaan sekitar, yang penting mereka menikmati kesenangan. Yang sangat parah adalah apabila yang lagi pacaran itu tidak menyadari bahwa mereka sedang pacaran



JATUH CINTA, BERJUTA RASANYA

JATUH CINTA, BERJUTA RASANYA


“Jatuh cinta, berjuta rasanya”, Wow. ... ini kalimat yang saya pernah dengar sewaktu dulu masih remaja, tatkala lagu ciptaan nenek cantik Titik Puspa yang dikumandangkan oleh Eddy Silitonga masuk deretan hits di tangga lagu-lagu popular Indonesia. Saat ini saya kurang tahu lagu-lagu cinta di Indonesia yang popular, tetapi saya yakin ada banyak lagu-lagu yang diciptakan pasti berbumbu cinta. Pada umumnya semua orang sangat terkesan dengan yang namanya cinta, beberapa film yang sangat terkenal semenjak jaman dahulu sampai saat ini di Indonesia mulai dari Romeo and Juliet, Endless love, Titanic, Sam Pek Eng Tai, lalu sederetan film lain Gita Cinta dari SMA, Meteor Garden yang dari F-4, lalu yang terbaru sebuha film Nasional Ada apa dengan Cinta?, belum lagi film Telenovela, semuanya memasuki box office ditambah sebuah film Nasional yang diprotes “Buruan Cium Gue Dong?”. Penontonnya dari orang-orang muda sampai yang lanjut usia. Kenapa demikian? Karena cinta itu sangat indah, menarik sekali dan menakjubkan. Cinta dapat melahirkan tertawa sampai cucuran air mata.

Apabila kita berbicara tentang cinta maka bakal timbul kesan yang berbeda bagi orang yang mendengarnya, tergantung bagaimana pengalaman masing-masing orang tentang cinta itu. Ada yang menangkapnya dengan wajah cemberut, ada yang tersipu malu, ada yang memerah pipinya bahkan ada yang tersenyum bahagia. Ada lagi yang pura-pura tidak tahu, malu tetapi mau dan ada yang marah. Yang terakhir ini mereka yang marah mungkin karena merasa pernah merasa kecewa karena cinta. Cinta bisa membuat orang makan eskrem segelas berdua, tetapi cinta juga dapat membuat orang meneguk Baygon sebotol berdua, atau sendirian.
Semantara itu jarak antara cinta dan benci itu bertetangga, sedikit saja orang yang bercinta itu melanggar komitmen, akan berubah menjadi benci. Mungkin pertama seperti judul lagu pop lima belasan tahun yang lalu, “Benci Tapi Rindu” yang dinyanyikan oleh Diana Nasution, lalu kalau tidak bertahan lagi akan berubah menjadi “Selamat Jalan Sayang” yang dinyanyikan oleh Nur Afni Oktavia, dan akhirnya muncul kalimat di da lam nyanyian lagu itu yang berkata “Terlambat sudah kau datang padaku”?
Cinta itu membuat orang geregetan, serba salah, salah tingkah, hidupnya berubah, menjadi necis, atau secara total berbalik 180 derajat. Seorang penyanyi yang bernama Gombloh pernah bilang cinta itu membuat “tahi kucing terasa cokelat”, tetapi saya kurang yakin tentunya, kalau anda hendak mencoba mencicipi, saya juga tidak melarangnya.
Sekarang kita bertanya, sebenarnya apa itu cinta?
Anda masih ingat pantun seperti ini bukan? Dari mana datangnya Lintah? Dari sawah turun ke kali. Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati. Jadi cinta itu dikatakan dari pandangan mata turun ke hati seseorang. Tetapi mungkin anda ingin protes, sebab ternyata orang buta pun bisa bercinta, nah ini bagaimana lagi? Apakah pantun tersebut salah? Atau bagaimana!
Mari, kita bertanya kembali arti cinta itu? Cinta itu merupakan suatu ungkapan perasaan sayang yang paling dalam dan tidak dapat diwujudkan oleh suatu barang atau apapun, cinta itu menyangkut perasaan kita terhadap seseorang atau suatu benda, namun biasanya cinta itu identik dengan rasa sayang antar lawan jenis, misalnya pria ke wanita atau sebaliknya.
Namun di jaman gila-gilan ini, mereka yang pria dengan pria atau sebaliknya dapat bercinta. Bahkan ada gereja-gereja di Amerika yang mengakui pernikahan kaum homo dan lesbian, dunia semakin edan!! Firman Tuhan diputarbalikkan. Bahkan ada seorang ibu pernah mengatakan, bersyukurlah, kalau anaak anda berpacaran, jadi dia tau cara pilih pasangan lawan jenisnya.
Cinta berawal dari suka yang kemudian terus berkembang dan terbentuk tanpa terasa. Akhirnya tidak mudah menghapuskan rasa cinta dari dalam hati yang sudah terlanjur terpikat.. Apabila orang tersebut tidak siap, maka putus cinta bisa berakibat malapetaka, misalnya sakit jiwa bahkan ada yang bunuh diri. Ada pula yang gara-gara pernah kecewa pada cinta, ia memutuskan untuk hidup selibat.
`Kata cinta itu (love) merupakan suatu kata yang sangat banyak maknanya, anda akan bingung sendiri ketika mencoba mendefinisikan sesuai dengan kamus cinta yang anda baca. Misalnya ada yang mengatakan kita mencintai jantung hati kita, akan tetapi kita juga mencintai Bakmi atau Orange Juice. Dengan kata lain kita membandingkan kekasih kita sepadan dengan bakmi atau Orange Juice.
Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Pertanyaan ini cukup menarik untuk disimak? Orang yang jatuh cinta merasa semuanya berbunga-bunga, kadang senyum sendiri, lalu mulai nyisir rambut berulang kali, para gadis yang tubuhnya subur berusaha mengurangi hingga mencapai berat yang standard, ia rela tinggalkan makanan yang enak-enak, padahal kemarin dahulu sebelum jatuh cinta, makanan itu disantapnya cokelat, Mc Donald dan Kentucky Fried Chicken, namuan sekarang hanya makannya vegetarian.
Menarik juga kalau anda pernah menonton salah satu saja film India, biasanya filmnya itu selain ada perkelahian juga adanya cinta. Ntah kenapa kalau di film India , orang-orang yang bercinta itu selalu berlari-lari dan sembunyi di pohon-pohon. Sambil bergandengan tangan, menyanyi, ini merupakan cirri khas orang India. Beda kalau orang Barat yang bercinta, mainannya di kamar, nah ini mah repot dan kelewatan
Ada seorang penulis yang sering menulis di surat kabar mengatakan bahwa jatuh cinta itu dapat membuat orang jadi bodoh? Waw… menarik juga disimak? Kenapa bisa jadi bodoh? Saya coba mengerti apa maksudnya? Pikir punya pikir, benar juga sih, orang yang jatuh cinta bisa jadi seperti orang bodoh. Kadang senyum sendiri, tertawa sendiri, kadang bicara sendiri, kadang lihat cermin lama-lama sambil senyum-seyum, namun kadang menangis sendiri, kadang jerit, kadang marah-marah. Syukurlah, ini masih batas yang normal, namun ada yang lebih parah kadang pergi ke tempat yang jauh menyendiri, lalu mencoba lompat ke sungai, mencoba gantung diri ( kalau di pohon cabe rawit sidh ngak masalah, namuan kalau yang dipih pohon Kedondong bisa repot, bahaya sekali) dan pernah terjadi ada yang meneguk obat nyamuk di kamar mandi sebuah restoran, untung orangnya tertolong; namaun sudah cukup meresahkan dan menyusahkan orang banyak. Inilah kira-kira rasanya orang yang jatuh cinta. Jadi benar sekali sih berjuta rasanya, cukuplah berjuta, kalau bermilyar rasanya akan puyeng sekali? Sebab berjuta rasanya aja udah cukup puyeng! Gimana ? Apakah anda lagi puyeng? Kalau puyeng, pasti lagi jatuh cinta.

MILIH YANG CANTIK DONG!!!

MILIH YANG CANTIK DONG!!!

Wajah cantik, siapa yang tidak suka! Elo en gua pasti suka. Dan semua kawan-kawan juga suka, bukan? Mulai dari anak kecil, para remaja, pemuda sampai dewasa bahkan eng kong –eng kong dan emak –emak suka akan kecantikan. Itulah sebabnya tidak heran, banyak kaum Hawa tidak sungkan-sungkan menghabiskan uangnya hanya mengurus masalah kecantikan. Ia rela memaksakan diri diet supaya tubuhnya langsing dan elok dipandang, berpuasa berhari-hari ngak jadi soal., yang penting duitnya bisa ditabung untuk bayar perawatan dirinya. Yang paling, paling en paling penting ia bakal berpenampilan cantik. Dengan modal cantik ini, maka ia akan menarik perhatian orang banyak, karena semua orang suka yang cantik.

Sebenarnya apa guna kecantikan itu sih? Wow, kecantikan itu rupanya untuk dilihat dan dipandang oleh orang lain selain diri sendiri, kadang-kadang karena masalah kecantikan ini cermin milik kita dapat menjadi korban hanya gara-gara di wilayah wajah sang seseorang muncul sebutir jerawat yang ngak diundang, sebaia akibat karena ia tidak dapat menahan selera terhadap kacang goreng yang enak itu. Lalu mulailah ia mengoleskan diri dengan berbagai bumbu eh salah dengan berbagai bedak agar secepatnya mengusir jerawat nakal yang hingap di wajahnya.

Baru-baru ini saya dikirimi sebuah email yang berisi wajah para artis cantik dikala tidak bersolek, wah wajahnya ternyata lebih jelek dari dari para wanita-wanita yang secara umum dilihat oleh mata manusia itu jelek. Dengan kata lain, ternyata kecantikannya itu hanya merupakan polesan belaka, atau kasarnya tipuan penglihatan manusia. Saya pikir kalau ada kesempatan, kita membuat kepanitiaan kontes kecantikan para wanita tanpa bersolek. Nah, pada waktu itulah akan ketahuan yang benar-benar orisinil, siapa sebenarnya yang paling cantik secara natural dan alamiah atau yang cantik secara karena zat “kimia”, maksudnya dipoles dengan bahan-bahan kimia berupa bedak-bedak dan gincu serta spidol yang mahal itu.

Suatu hari ada seorang suami yang agak jengkel pada isterinya. Sebab ia suka bersolek dan memilih pakaian berjam-jam lamanya setiap hendak bepergian. Apalagi ditambah dengan setiap pakaian yang dicoba itu selalu ditanyakan pada sang suami, “sudah cantik belum saya begini” Sementara sang suami sudah menjawab “ya , cantik” , tetapi sang isteri masih tidak puas,. lalu menggantikan lagi dengan yang lain. Tiba-tiba setelah berulang kali gonta-ganti pakaian lagi, sang suami bertanya, “bukankah cukup kalau saya sudah mengatakan kamu itu sudah cantik”? Mau dipamerkan untuk siapa lagi? Apakah masih diharapkan orang lain tertarik

Di dunia nyata kita, kecantikan itu memegang peranan yang sangat penting, misalnya para manager merekrut sekretaris pastilah ia memilih yang berwajah cantik. Untuk memamerkan mobil mewah maka wanita cantik ditampilkan dengan pakaian seksinya, lalu para artis juga pada umumnya yang cantik-cantik, para pria memilih pacar, pasti juga memilih yang cantik, walaupun sesungguhnya kecantikan itu sangan subjektif dan relatifi, namun menurut standard kaca mata pria itu calon isterinya pasti yang paling cantik di dunia. Konon dahulu kala sesungguhnya wanita yang paling cantik di dunia hanya satu, yakni Hawa, karena waktu itu tidak ada saingannya. Kalau sekarang sudah banyak sekali wanita sehingga saiangannya juga cukup banyak.

Sebenarnya ukuran pasangan yang ideal seseorang itu bukan masalah cantik atau tidak, coba lihat emak-emak dan eng kong-eng kong mereka masih setia bergandengan tangan pergi ke mana-mana, kadang peluk-pelukan, masih akrab dan saling menyayangi. Kalau kecantikan merupakan standard mereka, pastilah sudah jauh-jauah hari mereka berpisah, karena saat ini udah TOP alias sudah Tua, Ompong dan Peot. Pertanyaannya, mengapa demikian? Jawabanya karena bukan kecantikan yang sebagai ukuran, tetapi ada sesuatu yang melebihi dari kecantikan itu, yang berada di dalam hati yang terdalam.

Ada orang mengatakan bahwa, jangan mencintai karena kecantikan, namun justru karena kita mencintailah maka dia menjadi cantik. Makanya tidak heran sering ditemukan wanita yang wajahnya cantik, kebanyakan pasangannya di luar perhitungan kita artinya tidak setampan yang kita anggap sepadan, saya katakan “kebanyakan” yang artinya tentu tidak mutlak. Hal ini membuktikan bahwa ternyata kecantikan itu tidak penting di dalam masalah cinta-mencintai. Namun bukan berarti pula para wanita tidak perlu bersolek, sehingga mereka tampil apa adanya dan membiarkan tubuhnya gembrot melorot. Kalau ini terjadi maka dunia tidak seindah sekarang ini, walaupun sesungguhnya kecantikan itu banyak bohongnya.

Sekarang permisi tanya, kalau kecantikan itu tidak terlalu penting, lalu apanya yang penting? Terus terang apa artinya seorang wanita itu cantik rupawan dan menawan, namun hidupnya tidak karuan, hatinya jahat, suka mabuk-mabukan, candu narkoba, perokok berat, suka ngomong jorok, berpakaian yang seronok dan sebagainya. Firman Tuhan mengatakan “seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila” (Amsal 11 : 22). Pemandangan terhadap wanita yang model beginian membuat standard para wanita cantik itu menjadi tenggelam dan murahan. Belum lagi ditambah dengan para wanita cantik itu biasanya banyak teman prianya, kemungkinan besar juga banyak pacarnya.. Nah kalau itu terjadi, maka standardnya akan bertambah melorot, ia ibarat piala bergilir yang gonta-ganti pemiliknya.
Alkitab mencatat, ada satu kecantikan yang tidak dapat dibeli dan tidak dapat hilang, yakni kecantikan dari dalam yang disebut kecantikan batiniah. Walaupun kita tidak mengupas sampai jauh mendalam, namun kita dapat melihat bahwa kecantikan yang ada di dalam itu melebihi segalanya. Itulah sebabnya mengapa di dalam Kidung Agung, raja Salomo menuliskan tentang gadisnya yang hitam tetapi cantik (Kidung Agung 1 : 5), suatu penilaian yang sungguh-sungguh keluar dari hati yang terdalam, bukan berdasarkan standard yang secara umum.

Kecantikan yang ada di dalam diri seseorang itu lebih berarti daripada kecantikan di wajah. Tadi kita sudah jelaskan bahwa, kecantikan karena wajah itu dapat menimbulkan berbagai problem kebohongan, yang sangat tergantung pada alat-alat kecantikan, lagi pula sifatnya sementara. Tetapi kecantikan yang di dalam tidak demikian, ia sudah terpatri di dalam diri orang tersebut dan tidak pernah luntur. Konkretnya, apalah artinya seorang gadis yang cantik secara wajah, namun kurang ajar, tidak sopan, suka menyimpan dendam, kasar, tidak pernah memaafkan orang lain, tidak ringan tangan namun kerjanya hanya bersolek, tidak betah di rumah, suka menghina orang lain, selalu bertengkar dengan teman-temannya bahkan sombong dengan kecantikannya itu.


Seseorang yang cantik dihadapan Allah adalah seseorang yang mengerti bahwa kecantikan itu adalah anugerah dari Allah, dan itu tidak dapat dibeli dengan uang. Itu sebabnya jangan ada yang sombong. Belum tentu orang yang cantik itu akhirnya mendapatkan suami yang tampan, yang kaya, dan segalanya yang terbaik, namun sering kali karena kesombongannya atas kecantikannya itu membuat dia harus dijauhi orang banyak, teman juga sedikit bahkan tidak ada. Tidak sedikit saya temukan ada wanita yang semas mudahnya cantik, bahkan banyak yang naksir, tetapi karean jual mahal dan sombong, akhirnya ia harus hidup jombloh.

Selain itu orang yang hidupnya cantik dihadapan Allah sudah pasti mengasihi orang lain, pengampunan itu akan gampang sekali diberikan. Bagi orang yang di dalam dirinya memiliki kasih yang murni, pastilah ia juga bakal dikasihi orang lain. Namun kalau sampai orang lain mebencinya, pastilah ada yang tidak beres. Sangat indah tentunya orang yang cantik juga mengasihi Tuhan, sehingga ada keseimbangan secara khusus. Dengan demikian maka lahirlah mereka yang cantik diri dari dalam, cantik kepribadiannya, cantik karakternya dan juga cantik kerohaniannya, sedangkan kecantikan di wajah sudah menjadi relatif sekali. Nah, orang yang demikian sungguh cantik, bukan?.

Sekarang permisi tanya, anda mau memilih yang mana, kecantikannya dipoles atau kecantikan batiniah? Yang dipoles akan segera hilang yang batiniah senantiasa ada. Allah mengasihi kita sekalian, ia tidak memasang syarat kecantikan pada kita. Artinya Allah menerima kita apa adanya, tuntutan-Nya hanya satu, penyerahan diri secara total kepada-Nya, hanya itu.


CINTA ITU BUTA

CINTA ITU BUTA

Benar ngak sih cinta itu buta? Kalo cinta itu buta koq orang buta bisa bercinta juga? Oh ya, so, yang pasti adalah cinta itu dapat membuat kita menjadi buta. Koq begitu? Emangnya cinta itu ada racunnya? Racun sih kagak ada ya, tetapi pengaruhnya, wow luar binasa? Orang yang lagi ngebet jatuh cinta, dapet berubah 180 derajat loh., bayangin aje, tiba-tiba orang itu bisa jadi rajin sekali, biasanya yang bangun paginya jam 10.00, begitu jatuh cinta bangunnya bisa menjadi jam 06.00, sebab pagi itu ia bakal ngantar sang kekasih ke kampus. Kalo biasanya hujan gerimis rintik-rintik aja udah ngak bakal mau diajak ke luar, eh ini malah hujan saljupun masih paksain jemput kekasih. Dampaknya besar sekalikan! Nah sekali lagi, untuk hal-hal yang positif tidak masalah kalau ditularkan, asal jangan yang negatif.

Masalahnya ada orang yang benar-benar “dibutaiin” gara-gara cinta, lalu di sana sini orang-orang menuduhnya kena santet atau guna-guna, padahal dasarnya ia udah kebelet jatuh cinta. Cinta itu membuiat ia tidak makan dan minum seharian tanpa merasa lapar, apalagi seharian tidak ketemu, rasanya seperti udah setahun. Cinta itu menjadi buta, apabila kita melihat seseorang yang tiba-tiba jatuh cinta dengan orang yang kita tidak duga sama sekali, misalnya pada seorang penjahat kelas kakap, pemabok, penjudi atau peneguk ektasi, atau wanita nakal.

Orang yang sudah jatuh cinta kadang bisa nekad, tidak peduli ama ortu ato nasehat pendeta, yang penting udah cinta ya maju terus, walau tidak mendapat persetujuan dari mereka. Sampai saat ini masih banyak pasangan yang terpaksa berpisah, karena desakan dan tekanan ortu, namun tidak sedikit juga nekad ambil jalan pintas, yakni kawin lari. Nah, alhasil ya malu-maluin, ia sendiri malu, ortu juga ikut malu; tetapi yang penting bagi mereka berdua adalah cinta. Kalau udah demikian, ortu mau ngak mau ya mau, mau bilang apa lagi.

Sekali lagi, cinta itu sendiri tidak buta, buktinya masih sanggup membedaain mana sang kekasih dan yang mana bukan secara sadar, yang pasti orang yang sudah jatuh cinta ngak peduli siap yang dicintai. Si cewek yang secara umum orang bilang kurang cantik, dapat berubah menjadi cantik bak bidadari. Sebaliknya si cowok yang kurang tampan, baginya seperti Silvester Stallone. Konon di sebuah desa hidup seorang wanita yang buruk rupa. Sedemikian buruknya hingga para pemuda menjauhinya. Di desa tersebut ada kebiasaan memberi mas kawin dari pria yang hendak melamar gadis, Banyak tidaknya mas kawin yang diberikan tersebut tergantung darikecantikan sang gadis. Jadi apabila gadis itu berwajah biasa-biasa, maka mas kawinnya berharga seekor kambing. Kalau lebih cantik lagi, jumlah kambingnya bertambah banyak. Dan yang terbanyak mas kawinnya sampai saat itu adalah mas kawin primadona di desa tersebut, sebanyak 10 ekor kambing.

Setiap orang membicarakan tentang 'harga' gadis jelek itu. Mereka berkata: "Ah, dia kan buruk rupa. Mana ada yang mau. Jangankan seekor kambing, seekor ayampun pasti tidak ada” Dan yang lain berkata: "Jangankan seekor ayam, membayarnya dengan bangkai ayam matipun pasti tidak ada yang mau. " Dan mereka menertawakan nasib gadis malang yang buruk rupa itu.
Gadis itu berulang-ulang mendengar gurauan mereka, dan hatinya menjadi sedih dan terluka. Harga dirinya rusak, dan dia sendiri hampir percaya, bahwa tidak adaseorangpun yang mau mengambil dia sebagai istri.Sampai suatu saat, tersiar kabar bahwa gadis buruk rupa itu disunting oleh pemuda dari desa seberang. Dan penduduk desapun bertanya-tanya, pemuda malang manakah yang “buta” meminang gadis buruk rupa itu?Mereka berbondong-bondong datang ke rumah orang tua gadis buruk rupa tersebut dan bermaksud menanyakan tentang kebenaran hal tersebut. Dan alangkah kagetnya mereka, ketika sampai di sana, mereka menemukan mas kawin dari pemuda itu.Mas kawinnya berupa sapi! Tidak pernah ada seorang wanita cantik manapun yang pernah diberi mas kawin semahal dan seberharga itu! Bahkan gadis tercantik di desa itu hanya 'seberharga' 10 ekor kambing. Dan mereka lebih terkejut lagi ketika mendapatkan bahwa tidak hanya seekor sapi, tapi ada 10 ekor sapi di kandang.Ya 10 ekor.
Mereka tambah penasaran. Oleh sebab itu, penduduk berbondong-bondong berjalan ke desa seberang untuk melihat bagaimana nasib wanita buruk rupa itu. Berjuta pertanyaan muncul, Barang kali pemuda itu gila? Matanya buta kali, nggak liat apa kalo dia jelek setengah mati?"
"Ah jangan-jangan cuma dijadikan pembantu rumah tangga, pasti diberi makanan yang sedikit lalu dijual lagi ke pedagang budak belian."
Ketika tiba di rumah pemuda itu, mereka melihat bahwa rumah itu amatlah mewah. Dindingnya diukir dengan indah. Dan mereka semakin yakin bahwa dugaan mereka tentang wanita malang ini akan dijadikan pembantu rumah tangga dan budak adalah tidak salah. Ketika mereka mengetuk pintu, seorang pemuda tampan menyambut mereka. Dia memperkenalkan diri sebagai pemilik rumah. Mereka bertanya apakah mereka boleh bertemu dengan gadis tersebut. Sang pemuda kembali masuk ke rumah, setelah mempersilahkan mereka duduk di ruang tamu. Seorang wanita muda yang cantik datang menyambut mereka. Rambutnya tertata rapi, tutur katanya halus dan lembut, dengan ramah ia mempersilahkan mereka mengambil makanan dan minuman.Penduduk bertanya, di manakah gerangan gadis buruk rupa itu?Apakah baik-baik saja? Dimanakah ia sekarang?Wanita yang cantik tersebut menjawab, "Sayalah orangnya".Orang-orangpun melongo, melotot, dan tak mampu berkata-kata. Merekabertanya? Apakah benar? Apakah tak salah liat ? Gadis itu kan jelek sekali, sementara wanita ini amat anggun dan cantik?
Wanita tersebut berkata, "Saya merasa cantik, ketika saya mengetahui bahwa suami saya menghargai saya dengan harga yang mahal. Saya sadar bahwa dia bukan hanya berusaha berkata bahwa saya cantik, bukan seperti apa kata orang, terlebih lagi karena dia mencintai saya. Sebagai balasannya, saya berusaha memberikan yang terbaik yang pernah saya bisa berikan, karena saya tahu, suami saya menebus saya dengan harga yang amat mahal, saya berdandan dengan cantik, saya mengubah model rambut, dan berusaha menyenangkan hatinya. Dan inilah saya yang sekarang." Cerita ini hanya sebuah dongeng anak kecil sih, tetapi pesannya terlihat jelas, cinta dapat menbuat anda tambah cantik, kalau ngak percaya, silahkan coba?

Cinta yang buta itu telah menghasilkan pemikiran tidak logis, tidak masuk akal sama sekali. Tatkala dunia dan semua orang sekitar katakan itu tidak baik, yang jatuh cinta bilang baik sekali. Tatkala dunia mengakui bahwa orang itu tidak cantik, yang jatuh cinta bilang cantik sekali. Cinta yang buta ini telah menyebabkan seseorang rela mengorbankan diri sendiri. Pernah terjadi satu pasangan muda-mudi diam-diam memadu kasih, namun ortunya tidak setuju. Selain si cowok lebnih mudah beberapa tahun dari cewek , si cowok juga masih kuliah, ceritanya belum mandiri. Ortu yang cewek berusaha memisahkannya putrinya dengan si cowok, akhirnya ia berusaha mengirim putrinya untuk studi ke Luar Negeri. Namun apa yang terjadi, malam hari sebelum dia berangkat ke luar negeri, ia pergi dari rumah bersama si cowok, dan menghilang hampir seminggu. Mereka sembunyi entah di mana? Cellulernya tidak diaktifkan, dan ia tidak memberitahu siappun? Keluarga si cowok juga tidak tahu menahu akan kepergian anaknya ini, ceritanya ortu kedua belah pihak saling mencari. Karena kepanikan dan kebingungan ini, membuat ortu pasangan ini bertemu di suatu tempat, eh ternyata kedua ortu ini sudah saling mengenal, mereka adalah sahabat sewaktu di Sekolah Dasar. Ceritanya kayak film aja. Saya yakin anda bakal tahu akhir cerita ini? Hari ke 6 mereka kembali ke rumah, seteklah ada jaminan dari ortu- ortu mereka bahwa mereka tidak bakal dipisahin lagi? Nah untungnya mereka masih “sadar” sembunyinya masih di rumah salah seorang famili jauh, coba kalo di hotel atau temapt-tempat terlarang, bakal segera dinikahkan! Harap sih ini bukan sebagai contoh untuk anda semua?

PACARAN ITU ASYIIK!!

PACARAN ITU ASYIIK!!

Nenek en kakek kita kagak tau tu en ngak pengalaman yang namanya pacaran, beda ama anak muda modern masa kini. Konon cerita, dulu calon dari nenek or kakek sudah tersedia semenjak mereka masih kecil, terutama dari kalangan Tiongkok daratan. Artinya sejak dia kecil sudah dipersiapkan pasangannya untuk dijadiin isteri atau suami, ngak boleh milih-milih lagi. Nah, yang bakal dijadiin pasangan itu bisa aja anak teman, sanak famili atau orang lain yang dibeli. Namun jaman sekarang beda sih, kita hidup pada jaman yang semestinya untuk hal cari pasangan, ortu ngak urus-urus. Maunya hunting sediri, lacak sediri dan bila perlu ortu tinggal terima beres, dan yang paling penting ngak malu-maluin ortu.

Pacaran itu merupakan kelanjutan dari kenalan dan diteruskan dengan hubungan muda-mudi terhadap lawan jenis. (oh ya ,tulisan ini khusus bahas pacaran ama lawan jenis loh ya, sebab di jaman edan ini, ada orang yang pacaran dengan yang sejenis). Jadi di dalam pacaran ini laki-laki dan wanita saling menjajaki seberapa cocok en cekcoknya mereka berdua, termasuk latar belakang watak, sifat, pendidikan, hobby dan lain-lainnya. Pacaran ini melebihi hubungan sekadar sohib, atau kawan dekat, namun ini adalah kawan paling dekat.

Kadang ya , saya masih menemukan berbagai hura-hura di dalam berpacaran, jadi pacaran itu diidentikkan dengan menonton, makan bareng, pamer diri, ini loh pacarku, mana pacarmu? (cantikkan? Tampankan?). Padahal pacaran itu adalah kelanjutan dari masa perkenalan kita, artinya kita udah maju satu langkah lagi. Mestinya orang yang berpacaran itu sudah pada tahap keseriusan memikirkan masa depan mereka, bukan lagi seperti kanak-kanak atau masih ugal-ugalan. (Kita bakal lihat nanti apa itu Cinta Monyet juga). Oleh sebab itu di dalam kesempatan yang ada sewaktu pacaran ini, kita perlu mengisi dengan sebaik-baiknya untuk mencari tahu lebih jelas pasangan kita, supaya kelak nanti sewaktu menikah, kita paling dikit udah mengenal dia dan tidak menyesal seumur-umur. Nasi kalo udah jadi bubur, ngak bisa lagi kembali lagi jadi Nasi apalagi Beras.

Seberapa lama seseorang berpacaran tergantung pada kedua orang itu, ada orang yang ketemu satu or dua bulan udah ngebet banget, setengah taon kemudian udah minta nikah. Namun ada yang udah berpacaran 10 taon masih belum menikah ( sampai bosen-bosen kali?). Namun kacian deh kalau pacaran ampe 10 taon masih belum nikah, bisa jadi omongan en gujingan tetangga kanan – kiri. “Pacaran tok, kapan kawinnnya” he he he he, mau nunggu mantap dahulu katanya”.

Orang kuno bilang cinta itu dari “mata turun ke hati”, itu sebabnya perlu jangka waktu untuk mendeteksi, pada saat pandangan pertama yang dipergunakan adalah mata, mata bakal memandang, melirik, bahkan melotot untuk melihat sejelas-jelasnya yang mana yang cocok, udah itu saat masa kenalan en pacaran ini yang diperlukan hati, supaya merasakan cinta kasih yang sedalam-dalamnya..

Saya punya seorang teman, ketika ia pacaran ama sang wanita itu, si ortu cewek ngak setuju banget, alasannya si cowok orang ngak punya, udah itu sekolahnya masih belon sarjana, kerja juga masih kurang stabil. Pokoknya ngak boleh oleh ortu dan dilarang keras untuk berpacaran. Namun dasar orang udah jatuh cinta, maka larangan ortu dilanggar diabaikan aja, mereka berjuang dan berjuang terus. Bagusnya si cowok tahu kalo ia dianggap kurang bonafide, tidak ada gelar dan uang, itu sebabnya si cowok berjuang kuliah belajar sambil kerja, en satu dua taon buka usaha sediiri. Pada taon ke tiga si cowok udah sukses, kali ini ortunya benar-benar salut ama perjuangan si cowok. Ijin pacarannya pun keluar, luar biasa! Nah ini hal-hal yang positip, perlu dicontoh oleh orang muda, ian tidak sekadar hura-hura dan ugal-ugalan, ada perjuangan yang mati-matian. Yang jeleknya adalah apabila si cowok secara diam-diam ngajak kawin lari, itu namanya mau jalan pintas. Dan akibatnya apa yang terjadi, cepat punya anak, gelar ngak dapet, pekerjaan tetap saja sebagai pengacara yakni pengangguran yang banyak acara.

Saya sih setuju banget kalo orang yang mau pacaran itu umurnya udah “dewasa’ deh, paling dikit udah bisa cari duit. Jangan ntar mau ajak si cewek nonton ke bioskop masih minta ama ortu. Kalo gitu kan repot. Nah, bila si cowok belon kerja, ntar pacaran mereka jadi kelamaan, karena setiap ditanya kapan mau married selalu aja jawabannya belon siap. Atao minta disponsori oleh ortu nya ? Nah , kapan siapnya kalo begitu.

Pacaran tu juga ada bahayanya loh tahu ngak? Mestinya orang-orang dewasa ude pade tau ya! Mengapa saya katakana demikian!. Ketika si cewek dan cowok duduk bersamaan, dekat merapat lagi, wong namanya manusia normal; ada strumnya loh. Nah strumnya kalo ngak terkontrol ada bahayanya, itu sebabnya perlu waspada, saya yakin anda mengerti maksudnya..

Di dunia Barat mereka yang pacaran masalah cium en mencium itu bukan hal yang perlu di sensor, di jalanan lampu merah, di lapangan parkir, di Super Market bahkan yang bikin orang sebel ada yang nekad berada di depan kita, gila ngak?. Itu namanya mengenyek! Apalagi bisa terbawa nafsu. Bisa bahaye…..kate orang Jakarte….
Bagaimana mencari pacar? En di mana tempatnya? Pertanyaan ini cukup seru dijawab sih, ada orang bilang cari pacar di kampus dong, khususnya si bunga kampus itu nongol di situ, di kantin or perpus. Ada yang bilang di kantor, di gereja juga bisa sih? Ada juga yang bilang di toko buku, belakangan ada toko buku tertentu yang boleh jadi tempat mejeng baik cowok or cewek single, biasanya sih ngak beli buku, Cuma lihat-lihat aja, sambil cuci mata; mana tahu kenalan dan dapet. Nah, ini motivasi tambahan dari seseorang, selain kuliah , kerja or beribadah, dan kunjungi toko buku maka ada “Udang dibalik batunya”. Udah itu sekarang ini bisa juga cari pacara di Warnet, kok bisa? Ya bisa aja, melalui Chat ama orang-orang, namun bahayanya banyak yang suka bohong statusnya. Namun begitu, ada pasangan yang saya kenal, sudah menikah dan kenalannnya justru melalui jalur Internet, saat ini mereka berada di luar negeri.
Yang pasti jangan cari pacar di nite club deh, ato tempat-tempat orang mabok, lu bakal cari kerjaan tambahan, selain ortu anda ngak senang, teman-teman mu juga ikut-ikutan ngak senang, kecuali teman-temanmu semua penghuni di sana.
Oh ya, di bawah ini ada sebuah kutipan yang sudah saya revisi sedemikian rupa, beberapa tips untuk cari pacar, tetapi …ingat ada tetapinya , ngak semua tips ini boleh diikuti loh ya!
Pertama : Carilah pacar yang sesuai dengan keadaan anda, jangan seperti pungguk merindukan bulan, pokok e sesuai dengan standand anda deh. Umpama begini, jika kamu mau jadi isteri ahli ekonomi, maka kamu juga harus kuliah di Fakultas Ekonomi, supaya kalo kuliahmu ngak tamat, paling tidak ketemu suami yang orang Ekonomi.
Kedua : Carilah pacar yang ganteng dan cantik dan jangan mencari yang jelek, tetapi biasanya yang jelek bakal jadi cantik kalo udah jatuh cinta, udah itu harus yang baik hati. Alasannya ialah, ganteng en cantik tidak dapat dibeli , udah dari sononya, dan tidak akan rugi dapat yang ganteng, namun perlu hati-hati semua yang kelihatan di luar bukan jaminan, kegantengan dan kecantikan segera berlalu bersama waktu, bahkan mereka yang ganteng dan cantik lebih mudah diserobot oleh orang lain.
Tingkah laku seseorang bisa berubah 360 derajat, asal ia mau bertobat. Udah itu kalo bisa cari seorang yang pemberani, namun takut akan Tuhan. Pacar yang ganteng en cantik juga akan memperbaiki keturunan di kemudian hari, sekali lagi ini hanay perkiraan bukan jaminan ya!
Ketiga : Carilah pacar yang kaya, alasannya matre itu perlu juga lho ! Ya nggak 100% sih, sebab jika anda punya pacar yang bokek, walaupun ia seganteng Tao Ming Se dan anda bakal sengsara sebab harus cari duit banting tulang. Tetapi, sebaliknya kalau memeng giat bekerja, tidak perlu kuatir deh.
Ke empat : Di rumah anda kan ada cermin, jika wajah anda ngak punya wajah cakep, ya tahu diri dong dikit bila milih pacar, jangan kasih target terlalu tinggi, ntar ngak kecapai. Namun di luar perkiraan anda, orang-orang yang ngak termasuk kategori bunga kampus, kadang-kadang dapet suami yang tampan juga.
Ke lima : Jangan terlalu mencintai pacar anda ampe lupa segala-galanya , lupa pelajaran di kampus, lupa pekerjaan dan lupa diri. Saat ini baru pacaran loh ya, bagaim,ana kalau udah menikah, bisa benar-benar ngak ingat sesuatu.
Ke enam : Ada yang usul kalo stoknya udah habis, cari pacar yang bule aja, konon cerita mereka yang bule itu pada cakep en ganteng. Udah itu Warga Negaranya Luar Negeri lagi, anda bakal diboyong ke sana.
Permisi Tanya, apakah anda udah punya pacar belon? Udah itu apakah anda pacaran hanya sekadar mengisi waktu ato sudah memikirkan keseriusan untuk hidup bersama kelak? Pacaran ngak dilarang ortu sih kalo emang udah dewasa, yang penting harus penuh tanggung jawab dan tidak main main. Pacaran juga bukan dosa, selama berada pada jalur tata-krama, nilai moral etika dan kesopanan. Pacaran itu asyiiik deh..!!